Home / Nasional

Kamis, 7 Agustus 2025 - 06:00 WIB

Wamenag Ajak Penggemar One Piece Kibarkan Semangat Nasionalisme

mm Redaksi

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i. DOK. Kemenag RI

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i. DOK. Kemenag RI

JAKARTA — Kisah One Piece yang tengah viral di kalangan anak muda turut menjadi perhatian Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i. Ia memandang fenomena ini sebagai bagian dari budaya populer yang dapat dimanfaatkan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

“Saya memahami One Piece itu manga anime atau kartun fiksi yang mengangkat semangat anti-penindasan, anti-penjajahan, dan anti-ketidakadilan. Nilai anti penindasan kan positif. Nilai anti penjajahan juga positif. Ini termasuk nilai yang juga diperjuangkan Presiden Prabowo melalui semangat kemandirian bangsa,” ujar Wamenag saat ditemui di Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga :  Kemenag Apresiasi Program Pangan dan Wakaf ICMI, Sebut Indramayu Berpotensi Jadi Kota Wakaf

Menurut Wamenag, kecintaan generasi muda terhadap kisah fiksi seperti One Piece bisa diarahkan untuk memperkuat semangat nasionalisme. “Jika ada anak muda senang dengan kisah fiksi One Piece, kita bisa ajak mereka untuk mendukung program terbaik Presiden dan semangat serta energi itu bisa kita arahkan untuk mengibarkan dan membela Merah Putih. Jadi kita bisa arahkan itu untuk memperkuat nasionalisme. Nakama kibarkan Merah Putih,” tegasnya.

Wamenag juga menyoroti kekayaan kisah pahlawan lokal yang layak dikemas dalam format kekinian untuk menarik perhatian generasi muda. “Kisah-kisah pahlawan ini bisa dikemas juga dalam bentuk rangkaian saga kejuangan pahlawan yang sarat nilai dan itu kontekstual dengan Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga :  Menag Prihatin Pembubaran Ibadah Umat Kristen di Padang

Ia menilai, pendekatan ini bisa menjadi langkah inovatif untuk memperkuat semangat kebangsaan tanpa harus mengesampingkan identitas atau minat terhadap budaya global. “Kita minta anak muda ambil nilai kepahlawanan untuk membela Merah Putih,” tandasnya.

Senada dengan itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno menyatakan dukungan terhadap upaya penguatan nasionalisme. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah merumuskan sejumlah langkah konkret untuk menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan pelajar.

“Kami telah menghidupkan kembali upacara di lembaga pendidikan, membiasakan menyanyikan lagu kebangsaan, dan lainnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Mayjen TNI Niko Fahrizal Ajak Partisipasi masyarakat Aceh untuk bantu Korban Gempa Bumi Myanmar

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan, Ditjen Pendidikan Islam juga akan menggelar sejumlah lomba yang bersifat edukatif dan inspiratif. “Kami akan mengadakan lomba paduan suara dengan dua kategori lagu, yaitu Mars Madrasah dan lagu Bendera Merah Putih. Lomba ini tidak hanya untuk madrasah, tetapi juga melibatkan sekolah-sekolah keagamaan lainnya,” tambah Amien.

Selain itu, Ditjen Pendidikan Islam juga akan menyelenggarakan lomba film pendek bertema nasionalisme sebagai bentuk pendekatan kreatif dalam menumbuhkan semangat cinta Tanah Air di kalangan generasi muda.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Hukrim

Respons KPK soal PP Prabowo Izinkan Saksi Pelaku Bisa Bebas Bersyarat

Nasional

Aceh Raih 2 medali Perak dan 3 Medali Perunggu Kejurnas Kurash 

Nasional

Ketua Dewan Pers: Polri Semakin Dicintai Rakyat Bila Dekat dan Kredibel

Nasional

Gelar Konferensi ICTP, PKB Dorong Kolaborasi Pesantren & Dunia Industri

Nasional

Bertemu Menteri Ekraf, Mualem Minta Perhatian Khusus

Hukrim

Tak Terbukti Ada Penggelapan di PWI, Polda Metro Hentikan Penyelidikan

Nasional

Wamenag Apresiasi Program Kendil Utomo dan Sajaroh Cinta di Mojokerto

Nasional

Scooter Braun Akhiri Perjalanan Sebagai CEO HYBE America, Ini Penggantinya