Home / Pemerintah

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:39 WIB

Wakil Ketua Dekranasda Aceh Besar Sambut Hangat Kunjungan Kerja IAD Kejati Aceh

Redaksi

Wakil Ketua Dekranasda Aceh Besar, Hj. Nurul Fazli, S.Ag mengalungkan sal kepada Ketua IAD Kejati Aceh Ny. Juraida Yudi Triadi saat tiba di Gedung Dekranasda, Gamping Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (20/06/2025). Foto: Ist

Wakil Ketua Dekranasda Aceh Besar, Hj. Nurul Fazli, S.Ag mengalungkan sal kepada Ketua IAD Kejati Aceh Ny. Juraida Yudi Triadi saat tiba di Gedung Dekranasda, Gamping Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (20/06/2025). Foto: Ist

Kota Jantho — Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Besar, Hj. Nurul Fazli, S.Ag, menyambut hangat kunjungan kerja Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Tinggi Aceh, di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Jumat (20/6/2025).

Kunjungan ini menjadi momen penting dalam mempererat sinergi dan kemitraan strategis antara Dekranasda dan IAD dalam upaya pemberdayaan UMKM lokal.

Ketua IAD Kejati Aceh, Ny Juraida Yudi Triadi yang juga istri Kajati Aceh bersama rombongan, disambut secara resmi oleh Hj. Nurul Fazli SAg (Istri Wakil Bupati Aceh Besar) didampingi Asisten II Sekdakab Aceh Besar, M. Ali, SSos MSi., serta Plt. Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar, Trizna Darma, ST.

Kunjungan diawali dengan peninjauan langsung ke Galeri Dekranasda Aceh Besar yang memamerkan berbagai produk unggulan khas daerah, seperti batik Solanda, kasab ijo, gerabah, serta beragam wastra tradisional, seperti tudung saji, tas, dompet anyaman, dan hasil kerajinan lainnya yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.

Baca Juga :  Langkah Strategis DPR Aceh dalam Revisi UUPA, Serahkan Draft Final ke Badan Keahlian DPR RI

Dalam sambutannya, Hj. Nurul Fazli menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kunjungan tersebut. “Kunjungan ini sungguh membesarkan hati kami, terutama para perajin yang selama ini terus berjuang dalam keterbatasan. Ini menjadi bukti bahwa perhatian terhadap UMKM tak hanya datang dari lembaga teknis, tetapi juga dari mitra strategis seperti IAD,” ujar Hj. Nurul.

Ia menambahkan bahwa dukungan semacam ini memberikan motivasi besar bagi pelaku UMKM serta membuka peluang kolaborasi di masa depan, mulai dari pelatihan keterampilan, digitalisasi pemasaran, hingga perluasan akses pasar.

“UMKM tidak bisa berjalan sendiri. Mereka membutuhkan pendampingan, promosi, dan jejaring. Karena itu, kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk IAD, dalam menciptakan peluang-peluang baru bagi produk lokal kita,” imbuhnya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Aceh Besar Ikuti Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-29 Secara Virtual

Suasana penuh keakraban tampak saat Nurul Fazli menyerahkan cendera mata khas Aceh Besar kepada Ny. Juraida Yudi Triadi. Cendera mata tersebut merupakan hasil karya perajin binaan Dekranasda dan disambut antusias oleh rombongan IAD.

Rombongan IAD kemudian melanjutkan kunjungan ke Sentra UMKM Aceh Besar yang terletak di belakang Gedung Dekranasda. Di sana, mereka berinteraksi langsung dengan para perajin dan pelaku usaha yang tengah memamerkan produk unggulan mereka, termasuk “Nyan Cap Aceh Besar”, kolektif kreatif yang tengah naik daun sebagai ikon kerajinan lokal.

Ny Juraida Yudi Triadi mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas produk lokal Aceh Besar serta semangat para perajinnya.

“Kedatangan kami selain untuk bersilaturrahmi juga bertujuan membangun kemitraan dengan Dekranasda Aceh Besar. Kami sangat terkesan dengan semangat para perajin. Produk-produknya tak hanya unik, tapi juga sarat nilai budaya. Ini potensi besar yang harus terus kita dukung,” ujarnya

Baca Juga :  Camat Singkil Utara Resmi Buka Program Ruang Mengabdi #2 Komunitas Ruang Lingkup di Aceh Singkil

Ia menegaskan bahwa IAD siap menjadi jembatan promosi bagi UMKM Aceh melalui berbagai kegiatan, termasuk bazar dan pameran tingkat provinsi hingga nasional.

“Insya Allah, dalam waktu dekat IAD Kejati Aceh akan menggelar Bazar Murah, dan kami berkomitmen memberikan ruang khusus bagi produk-produk UMKM Aceh Besar agar semakin dikenal,” jelasnya.

Ketua IAD itu juga menyampaikan rencana pemetaan potensi UMKM serta kemungkinan kerja sama dalam program pelatihan atau produksi bersama di masa mendatang.

“Sebagian besar pengrajin di sini adalah perempuan. Peran mereka dalam menopang ekonomi keluarga sangat besar. Maka, sudah selayaknya kita hadir memberikan akses, pelatihan, dan pendampingan agar mereka semakin berdaya,” pungkasnya.

Editor: DahlanReporter: Syaiful AB

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Dapur Makan Bergizi Gratis Simeulue Cut Berhasil Mencapai Target: 4.100 Porsi  Setiap Hari di Salurkan 

Nasional

Peluncuran Kopdes Merah Putih oleh Presiden Prabowo Diundur ke 21 Juli 2025, Lokasi Tetap di Klaten

Aceh Barat

Panggung Kecil yang Penuh Makna di TK Kemala Bhayangkari 08 Meulaboh

Daerah

Bupati Aceh Besar Syech Muharram Sambut Tim Penilai Lomba Gampong di Beuradeun

News

Wakil Gubernur Silaturahmi ke Kediaman Almarhum Abu Tumin Blang Bladeh, Disambut Langsung Putra dan Pimpinan Dayah

Daerah

100 Hari Kerja Pemerintah Aceh, Wakil Gubernur dan Kadistanbun Resmikan Pusat Kakao di Aceh Timur

Pemerintah

Ketua DPRK Simeulue Terima Penghargaan Bergengsi di Ajang Aceh Post Award ke-5

Parlementarial

Fraksi PKB DPRA Minta BPK Lakukan Audit Ulang 22 Paket Bermasalah di Aceh