Home / Kesehatan / Nasional / News

Selasa, 22 Juli 2025 - 21:20 WIB

Wagub Aceh Hadiri Peluncuran Program Akselerasi Pendidikan Tenaga Medis di Jakarta

mm Misri

Peluncuran Program Akselerasi Pendidikan Tenaga Medis di Jakarta.Foto:Dok

Peluncuran Program Akselerasi Pendidikan Tenaga Medis di Jakarta.Foto:Dok

Jakarta — Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, S.E., menghadiri peluncuran Program Akselerasi Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Tenaga Medis yang digelar oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek) di Gedung Kemenristek, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Juli 2025.

‎Program ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk mempercepat pencapaian visi Asta Cita melalui kemitraan sistem kesehatan akademik lintas sektor. Inisiatif ini menyasar peningkatan kualitas dan pemerataan akses pendidikan bagi tenaga medis, terutama dokter spesialis, di seluruh Indonesia.

‎Wakil Gubernur Fadhlullah memberikan apresiasi atas inisiatif pemerintah pusat, khususnya Kementerian Dikti dan Kementerian Kesehatan, dalam mengatasi krisis kekurangan tenaga medis di daerah.

‎“Pertama sekali, kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Dikti dan Kementerian Kesehatan. Sejumlah program sudah disampaikan dan kita berharap semua bisa terwujud sesuai harapan masyarakat,” ujar Fadhlullah usai kegiatan, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Martunis, dan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr. Marwan.

‎Fadhlullah menegaskan bahwa program akselerasi ini sejalan dengan aspirasi masyarakat Aceh, yang selama ini menantikan pemerataan layanan kesehatan berkualitas hingga ke pelosok daerah.

‎“Harapan kita, seperti yang dikatakan Menteri Kesehatan tadi, seluruh daerah, termasuk kabupaten dan puskesmas, bisa memiliki tenaga dokter spesialis dan alat kesehatan yang memadai. Ini bukan hanya penting, tapi mendesak,” tegasnya.

‎Lebih lanjut, Fadhlullah menyatakan optimisme terhadap keberhasilan program ini dalam jangka menengah.

‎“Insyaallah, target nasional bisa tercapai secara bertahap. Hingga tahun 2027, kita berharap seluruh provinsi, kabupaten, dan kota dapat terpenuhi kebutuhan dasar tenaga medisnya,” ujarnya.

‎Peluncuran program ini turut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenristek dan sejumlah pemerintah daerah. Kerja sama ini menegaskan komitmen bersama dalam membangun sistem kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan, dengan dukungan penuh dari institusi pendidikan tinggi sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan.

Baca Juga :  Gubernur Aceh dan Sumut Bahas Kepemilikan 4 Pulau Perbatasan

Editor: DahlanReporter: Misri

Share :

Baca Juga

Daerah

Ini 5 Anggota Komisioner Baitul Mal Banda Aceh, Ditetapkan DPRK Sesuai Hasil Fit and Proper Test

News

Ketua PKK Aceh Terima Audiensi Yayasan Jantung Indonesia

Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Muharram Idris: Saya Dukung Penuh Proyek Geothermal Seulawah

Hukrim

Eks Kapolres Ngada jadi Tersangka Kasus Asusila Anak, Polri Pastikan Penegakan Hukum Tegas dan Transparan
biji pepaya

Kesehatan

Jangan Dibuang! Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan Berdasarkan Riset

Daerah

Wali Nanggroe Tolak Penambahan Batalyon Bertentangan dengan Perjanjian Damai RI-GAM

Nasional

Prabowo Disambut Meriah Diaspora Indonesia Saat Tiba di Jeddah

Nasional

Presiden Prabowo Dorong Sains dan Teknologi Jadi Motor Indonesia Emas 2045