Home / Ekbis

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:14 WIB

UMKM Mandalika Raup Omzet Tiga Kali Lipat Saat MotoGP 2025

mm Redaksi

Penyelenggaraan balap motor bergengsi di dunia seri ke-18 Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 menjadi momen sangat berharga bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan Bazaar Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (3/10).(foto:pamungkas/kemenpora.go.id)

Penyelenggaraan balap motor bergengsi di dunia seri ke-18 Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 menjadi momen sangat berharga bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan Bazaar Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (3/10).(foto:pamungkas/kemenpora.go.id)

Nusa Tenggara Barat – Gelaran balap motor bergengsi dunia, seri ke-18 Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, menjadi momen berharga bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bazaar Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (3/10/2025).

Para pelaku UMKM lokal menyambut antusias event internasional ini karena dampaknya langsung pada peningkatan ekonomi. Omzet para pedagang meningkat hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa.

Baca Juga :  Bank Aceh Syariah Jamin Keamanan Action Mobile, Nasabah Dimintai Tetap Waspadai Phising

Sejumlah pedagang menjual jersey otomotif, kaos, topi Mandalika GP 2025, aksesoris seperti kacamata, gelang, kain tenun (sesek) khas Lombok, hingga makanan ringan. Semua mengaku omset dagangannya melonjak signifikan.

“Dampak terbesar bagi kami yang berjualan di depan Sirkuit Mandalika adalah kaos lokal Mandalika yang paling laku, dibeli wisatawan lokal maupun mancanegara. Harganya memang lebih tinggi dibanding hari biasa,” ujar Resi, pemilik lapak Bazaar di kawasan Mandalika.

Baca Juga :  BNI Xpora Bawa 3 UKM F&B Indonesia Tembus Pasar Korea di SFH 2025

Nabila, pedagang lainnya, menambahkan, “Gelaran ini sangat berdampak besar bagi kami. Lebih banyak tamu dan wisatawan datang berbelanja sehingga omzet meningkat pesat. Harapannya, Mandalika GP semakin maju dan berkembang, ayo tonton balapan sambil berbelanja.”

Baca Juga :  BNI Dukung Pemerintah Tarik Dana Cadangan Rp200 Triliun, Dorong Kredit ke Sektor Riil

Sementara itu, penjual nasi balap di depan sirkuit mengaku beberapa hari sebelum balapan saja omzet sudah meningkat. “Biasanya saya sediakan 15 kg beras, pekan ini sudah 25 kg sehari. Orderan meningkat, bahan lokal pun ikut naik,” kata Siti, pemilik warung, dengan sumringah.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Ekbis

BSI Aceh Targetkan Aset Rp500 Triliun di Tahun 2025

Ekbis

DJP Bentuk Satgas Gabungan Perkuat Penegakan Hukum Pajak dan Awasi Ekonomi Ilegal
Rupiah

Ekbis

AS Sepakati Tarif Baru, Ekspor RI Terangkat, Rupiah Menguat ke 16.290/USD

Ekbis

BSI Buka Peluang Karier Fresh Graduate Lewat Program BiBiT, Gratis Tanpa Biaya Rekrutmen

Ekbis

Bupati Aceh Utara Resmikan Pembangunan Mini Mall 72 Toko di Eks Terminal Panton Labu

Ekbis

OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga, Dorong Ketahanan Ekonomi Nasional

Ekbis

OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Sulteng Ventura karena Gagal Penuhi Ketentuan Ekuitas

Ekbis

Bank Aceh Komit Bangun Perekonomian Aceh