Bandung – Gelaran Sakinah Family Run 5K yang berlangsung di kawasan GOR Saparua, Kota Bandung, Minggu (23/11/2025), memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM di sekitar lokasi acara. Tidak hanya menghadirkan semangat olahraga keluarga, kegiatan ini juga meningkatkan penjualan pedagang kecil.
Salah satu pedagang yang merasakan manfaatnya adalah Subandi, penjual bubur ayam asal Bandung. Ia mengaku dagangannya langsung diserbu pembeli sejak pagi.
“Dagangan saya makin ramai. Dalam waktu tiga jam saja, bubur ayam yang saya jual sudah habis,” ujarnya.
Biasanya, dalam hari biasa Subandi hanya mampu menjual sekitar 100 porsi. Namun pada gelaran Sakinah Family Run 5K, penjualannya melonjak signifikan.
“Biasanya saya habis 100 porsi, tapi karena ada event ini saya habis 200 porsi. Dari 200 porsi itu, saya mendapatkan sekitar 2,5 juta rupiah,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan serupa rutin digelar karena sangat membantu pedagang kecil dalam meningkatkan omzet dan memperkenalkan produk mereka ke masyarakat luas.
“Pengaruhnya sangat luar biasa. Semoga kegiatan seperti ini bukan hanya bermanfaat untuk olahraga, tetapi juga membawa dampak ekonomi yang besar,” katanya.
Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Ahmad Zayadi, menyampaikan bahwa Sakinah Family Run 5K memang dirancang untuk menghadirkan manfaat yang lebih komprehensif bagi masyarakat.
“Kegiatan ini kami desain tidak hanya untuk menyampaikan pesan tentang keluarga sakinah, ketahanan dan kesehatan keluarga, juga kebersamaan keluarga, tetapi juga untuk menggerakkan ekonomi masyarakat melalui UMKM,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa Kementerian Agama akan terus mendorong keterlibatan UMKM dalam berbagai kegiatan publik sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi dan penguatan kemandirian keluarga.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












