Home / Ekbis / Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:18 WIB

Rupiah Menguat ke Rp16.256 Usai Mendengar Iran-Israel Gencatan Senjata

mm Tika Fitri Lestari

Rupiah menguat 0,6 persen ke Rp16.256 per dolar AS pada Rabu (25/6) pagi usai mendengar Iran-Israel akan gencatan senjata.

Rupiah menguat 0,6 persen ke Rp16.256 per dolar AS pada Rabu (25/6) pagi usai mendengar Iran-Israel akan gencatan senjata.

Jakarta – Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.256 per dolar AS pada Rabu (25/6) pagi.
Mata uang Garuda naik 97 poin atau plus 0,60 persen.

Mata uang Asia mayoritas menguat. Dolar Singapura menguat 0,02 persen, peso Filipina naik 0,80 persen, dan baht Thailand naik 0,14 persen.

Baca Juga :  Ketua TP PKK Aceh Dorong Percepatan Bantuan Rumah untuk Masyarakat dan Eks Kombatan

Lalu, won Korea Selatan menguat 0,01 persen dan ringgit Malaysia naik 0,04 persen.

Senada, mata uang utama negara maju dibuka menguat. Poundsterling Inggris naik 0,01 persen, euro Eropa plus 0,12 persen, franc Swiss menguat 0,07 persen, dolar Australia naik 0,11 persen, dan dolar Kanada 0,01 persen.

Baca Juga :  BSI Aceh dan Wali Nanggroe Bahas Kolaborasi untuk Pembangunan Aceh

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat terhadap dolar AS di tengah sentimen risk on oleh meredanya situasi geopolitik.

Baca Juga :  Momen Rayakan Idul Fitri Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 112/DJ di Daerah Penugasan

“Namun pernyataan hawkish dari Ketua The Fed Jerome Powell semalam berpotensi membatasi penguatan,” katanya.

Hari ini, ia memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp16.250-Rp16.350 per dolar AS.

Editor: RedaksiSumber: https://CNN%20Indonesia

Share :

Baca Juga

Ekbis

Rumah Qur’an BSI Resmi Diluncurkan, Wagub Aceh: Langkah Strategis Siapkan Generasi Qur’ani

Ekbis

Harga Cabai dan Bawang Turun, Ini Update Terbaru Harga Pangan Nasional

Ekbis

PINTU Tambah 60 Token Baru di Futures, Targetkan 150 Token Juni Ini

Nasional

Pemimpin Muda Harus Punya Nilai dan Visi, Pesan Bima Arya di IYS 2025

Ekbis

Perkuat Transaksi Ritel UMKM, BSI Aceh Optimalkan Ekosistem Pasar

Nasional

Menag: Kampus Jangan Jadi Arena Politik Kepentingan

Nasional

Menag Tegaskan Harmoni Agama dan Adat di Kalimantan Tengah

Nasional

Kemenag Percepat Sertifikasi Aset Wakaf, 5.200 Sertifikat Terbit Semester I 2025