Aceh Timur – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si., meresmikan Rumah Sakit Mulia Raya di Kecamatan Peudawa, Selasa (2/9/2025). Peresmian ini menandai dimulainya operasional rumah sakit swasta sebagai salah satu pusat layanan kesehatan di wilayah Aceh Timur.
Direktur RS Mulia Raya, dr. Arif Tirtana Putra, M.Si., menyatakan bahwa rumah sakit ini hadir dari komitmen memberikan pelayanan kesehatan aman, berkualitas, dan berorientasi pada keselamatan pasien.
“Insya Allah kami akan menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, maupun pihak asuransi lainnya agar layanan di RS Mulia Raya bisa diakses oleh masyarakat luas. Kami mohon doa dan dukungan agar kehadiran rumah sakit ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat Aceh Timur,” ujar dr. Arif.
Ia menambahkan bahwa manajemen berkomitmen menjadikan RS Mulia Raya sebagai mitra masyarakat, dengan mengedepankan profesionalisme dan pelayanan terbaik.
“Sehat adalah rezeki yang tak ternilai. Kami ingin rumah sakit ini menjadi sarana keberkahan dan manfaat, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat secara luas,” tambahnya.
Bupati Al-Farlaky menekankan bahwa kehadiran RS Mulia Raya bukan sekadar untuk bisnis, melainkan wujud pengabdian kemanusiaan. Ia mengingatkan jajaran medis untuk menanamkan nilai amal jariyah dalam setiap pelayanan kepada pasien.
“Rumah sakit jangan dipandang hanya dari sisi ekonomi dan angka-angka keuangan. Nilai-nilai kemanusiaan harus menjadi dasar. Karena pelayanan medis sejatinya adalah amal yang kelak bernilai ibadah,” tegas Bupati.
Al-Farlaky juga menegaskan bahwa RS Mulia Raya bukan pesaing rumah sakit lain di Aceh Timur, baik milik pemerintah seperti RSUD dr. Zubir Mahmud dan RS SAS Peureulak, maupun swasta. Ia berharap seluruh rumah sakit dapat bersinergi dan saling mendukung.
“Jangan saling menjatuhkan. Mari kita bangun bahasa yang memotivasi, bukan menjelekkan. Bersama-sama kita berlomba-lomba dalam kebaikan, memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” lanjutnya.
Pemerintah Aceh Timur menyambut baik investasi di sektor kesehatan. Bupati berharap RS Mulia Raya segera menjalin kerja sama dengan BPJS agar masyarakat kurang mampu juga bisa mendapatkan layanan medis.
“Kadang kala ruang IGD dan rawat inap di RSUD Zubir Mahmud dan RS SAS Peureulak penuh sesak. Karena itu, kami juga sedang menjajaki kerja sama dengan investor untuk menambah ruang rawat inap, ruang eksekutif, dan peralatan medis di rumah sakit milik pemerintah. Semua ini demi kemajuan dunia kesehatan di Aceh Timur,” pungkas Al-Farlaky.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB












