Jakarta — Kementerian Agama (Kemenag) akan memulai Pendidikan Profesi Guru (PPG) angkatan II bagi guru mata pelajaran (mapel) Pendidikan Agama pada 1 September 2025. Program ini menyasar guru binaan Kemenag dari semua agama, untuk mempercepat peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru melalui sertifikasi profesi.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, mengatakan akselerasi PPG menjadi perhatian serius Menteri Agama Nasaruddin Umar. Ia memastikan proses administrasi, seperti verifikasi dan validasi data peserta, plotting, hingga daftar diri, akan berlangsung pada akhir Juli hingga akhir Agustus 2025.
“PPG angkatan II pembelajarannya dimulai 1 September 2025. Akselerasi PPG ini terus menjadi perhatian Menag,” kata Amien di Jakarta, Rabu (16/7/2025).
PPG angkatan II ini akan diikuti guru mapel Pendidikan Agama binaan Ditjen Pendidikan Islam, baik dari Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) maupun Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah. Selain itu, guru binaan Ditjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha juga ikut serta.
“Khusus Direktorat PAI, kita sudah mengalokasikan untuk 46.815 guru yang memenuhi persyaratan,” jelasnya.
Kemenag telah mengirim surat pemberitahuan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala Bidang PAI/Pakis/Pendis, Kepala Seksi PAI/Pakis/Pendis, hingga para guru dan pengawas PAI di seluruh Indonesia. Para guru diimbau segera menyiapkan persyaratan untuk mengikuti PPG.
Amien menambahkan, Kemenag baru saja menyelesaikan sidang kelulusan PPG angkatan I pada 11–13 Juli 2025 untuk guru PAI, guru madrasah, serta guru agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Setelah itu, fokus beralih pada pelaksanaan angkatan II.
“Kita harap para guru mempersiapkan diri dengan baik untuk PPG angkatan II,” tandasnya.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi