Selasa, 16 September 2025 - 09:00 WIB

Persib Bandung U-13 Juara Piala Soeratin Nasional 2025, Kalahkan ASIOP 2-1

Redaksi

Persib Bandung Juara Piala Soeratin U-13 2025. dok. PSSI

Yogyakarta – Persib Bandung U-13 menutup Piala Soeratin U-13 2025 Putaran Nasional dengan prestasi gemilang. Tim muda Maung Bandung sukses meraih gelar juara usai menundukkan ASIOP DKI Jakarta dengan skor 2-1 pada partai final di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (15/9/2025).

Pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal. Dua tim akademi ini tampil konsisten sejak fase grup dan mendominasi jalannya turnamen hingga akhirnya bertemu di laga puncak.

Sementara itu, Mataram Utama FC dari D.I. Yogyakarta memastikan posisi ketiga setelah menang telak 6-0 atas Terang Bangsa Semarang. Catatan ini melengkapi prestasi positif tim tuan rumah yang juga diganjar predikat Fair Play Team berkat permainan bersih sepanjang kompetisi.

Turnamen Piala Soeratin U-13 Putaran Nasional 2025 digelar sejak 1 hingga 15 September. Ajang ini menjadi wadah penting pembinaan pemain muda dan mempertemukan talenta potensial dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain gelar juara, sejumlah penghargaan individu juga diberikan. Mahargia Ananta Putra dari Terang Bangsa Semarang keluar sebagai Top Skor dengan 13 gol. Untuk gelar Best Player, Davin Dwi Ardian dari Persib Bandung terpilih berkat performa konsistennya.

Reaksi Pelatih Persib dan ASIOP

Pelatih Persib U-13, Jejen Zaenal Abidin, mengaku bangga dan bersyukur timnya bisa mengangkat trofi.
“Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Selawat dan salam kami limpahkan kepada junjungan kita. Alhamdulillah kita diberi keberhasilan kemenangan dengan penuh emosional,” ujarnya.

Jejen menyebut kunci kemenangan bukan hanya strategi, tetapi juga mentalitas pemain. “Yang menjadi kunci itu melawan diri sendiri, antar pemain juga saling mendukung,” tambahnya.

Ia berharap para pemainnya tetap konsisten agar bisa membuka jalan seleksi ke tim nasional. “Semoga sebanyak-banyaknya anak-anak ini bisa di-talent scouting timnas,” imbuhnya.

Di sisi lain, pelatih ASIOP, Febrizqio, tetap mengapresiasi anak asuhnya meski hanya finis di posisi runner-up. “Menurut saya, pemain saya selalu semangat berlebih dan memainkan pertandingan yang bagus. Hanya memang masih ada sedikit yang harus diperbaiki. Sejauh ini tim saya bermain sangat baik. Kita kembali reset lagi, mulai dari nol lagi, dan mencoba menyiapkan plan ke depan serta target-target di kompetisi liga di daerah kami sendiri,” jelasnya.

Ia menegaskan target selanjutnya adalah meningkatkan kualitas permainan dan memperbaiki berbagai aspek teknis maupun mental. “Harapan saya tim bisa bermain lebih baik lagi, berkembang, dan memperbaiki banyak aspek untuk pertandingan di kemudian hari,” pungkasnya.