Tangerang – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak umat untuk bersyukur atas keberadaan Indonesia yang diberkahi kedamaian, meski banyak negara mengalami ketidakstabilan. Menag menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa agar kedamaian di tanah air tetap terjaga.
“Kita masih dikaruniai negara yang lebih baik. Mari kita menciptakan suatu kedamaian di masyarakat kita,” kata Menag dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tangerang, Jumat (9/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Menag menyoroti posisi strategis Indonesia sebagai negara non-Arab terbesar di dunia. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk memimpin peradaban dunia Islam di masa depan, terutama di tengah berbagai tantangan yang dihadapi negara-negara lain.
“Kita sulit menemukan satu negara non-Arab sekarang ini untuk memimpin peradaban Islam masa depan. Di sana banyak sekali persoalan-persoalan eksternal dan internal. Tapi alhamdulillah Indonesia, kita dikarunia negara yang sehebat ini. Mari kita jangan mengacak-acak negeri yang membanggakan kita semuanya,” ujarnya.
Menag juga menekankan peran penting masjid dalam kehidupan masyarakat. Masjid, menurutnya, tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga sarana untuk memberdayakan umat. Sebagai contoh, Masjid Istiqlal kini memiliki fungsi strategis, tidak hanya dari sisi spiritual tetapi juga sosial.
“Masjid Istiqlal adalah rumah besar untuk kemanusiaan. Bukan hanya masyarakat memberdayakan masjid, tapi masjid yang juga harus memberayakan masyarakat,” tandasnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tangerang ini dihadiri oleh berbagai kalangan umat Islam yang ingin memperkuat nilai persatuan, solidaritas, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












