Banda Aceh — Pemerintah Kota Banda Aceh secara resmi menyalurkan bantuan pangan nasional berupa beras dan minyak goreng untuk warga Kota Banda Aceh periode Oktober–November 2025. Penyaluran ini berlangsung di halaman Kantor Camat Baiturahman, Kamis (30/10/2025), dan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Perum Bulog Aceh, Ikhsan, Kadis Pangan Aceh, Surya Rayendra, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, serta unsur Forkopimda, camat, dan kepala OPD terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Illiza menyampaikan bahwa terdapat 9.996 keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh wilayah Kota Banda Aceh yang menerima bantuan pangan untuk dua bulan alokasi tersebut.
“Alokasi bulan Oktober–November ini sebanyak 199,92 ton beras dan 39.984 liter minyak goreng. Masing-masing penerima bantuan pangan (PBP) akan menerima 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng,” ujar Illiza.
Illiza menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan membantu kebutuhan pokok masyarakat, tetapi juga merupakan bagian dari strategi nasional menjaga stabilitas harga, pasokan pangan, serta menekan laju inflasi di daerah.
“Pemerintah Kota Banda Aceh berperan aktif dalam melakukan verifikasi data penerima dan memastikan penyaluran tepat sasaran. Semua proses ini dilaksanakan secara transparan dan terdokumentasi melalui Sistem Informasi Bantuan Pangan (SIBP) sesuai petunjuk teknis nasional,” jelasnya.
Lebih lanjut, Illiza mengimbau masyarakat penerima manfaat agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga.
“Gunakan untuk kebutuhan keluarga, bukan untuk hal-hal konsumtif yang tidak mendesak,” pesan Wali Kota.
Ia juga menitipkan pesan kepada para perangkat gampong dan pihak kecamatan untuk menjaga integritas dalam proses distribusi agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan berjalan adil.
“Setiap butir beras dan setiap tetes minyak ini adalah amanah dari rakyat untuk rakyat. Maka saya harap penyalurannya dilakukan dengan penuh tanggung jawab, transparan, dan adil,” tutup Illiza.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












