Aceh Besar – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., memimpin upacara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Infanteri TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Resimen Induk Kodam (Rindam) Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (13/9/2025).
Dalam amanatnya, Pangdam IM menyampaikan rasa syukur karena seluruh rangkaian pendidikan berjalan lancar dan seluruh peserta berhasil menuntaskannya dalam keadaan sehat. Ia menegaskan, keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi keluarga, masyarakat, dan TNI AD, karena menandai lahirnya generasi prajurit terbaik bangsa.
“Selamat dan sukses kepada 1.184 siswa Dikmata yang telah dilantik menjadi Tamtama TNI AD dan berhasil menyelesaikan pendidikan dengan baik,” kata Pangdam IM.
Pangdam IM menekankan, selesainya pendidikan tahap pertama bukan akhir, melainkan awal pengabdian panjang seorang prajurit. Para tamtama akan melanjutkan pendidikan tahap II di Dodiklatpur Rindam IM untuk meningkatkan keterampilan tempur, kemampuan teknis, dan kesiapan menghadapi dinamika tugas di masa depan.
Ia juga mengingatkan pentingnya kualitas, dedikasi, dan profesionalisme seorang tamtama dalam pelaksanaan tugas pokok TNI AD. Pangdam IM menekankan agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh terus diasah, disiplin dijaga, serta nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI selalu dijunjung tinggi.
Selain itu, Pangdam IM menekankan pentingnya menjunjung hukum, menjaga kehormatan satuan, dan menjauhi pelanggaran yang dapat mencoreng nama TNI AD. Faktor keamanan personel dan materiil juga menjadi prioritas utama.
Dalam kesempatan itu, Pangdam IM memberikan apresiasi kepada Danrindam IM beserta jajaran pengajar dan pelatih yang telah mendidik prajurit muda hingga berhasil menyelesaikan pendidikan tahap pertama. Ia juga meminta agar evaluasi pendidikan dijadikan masukan untuk meningkatkan mutu pendidikan prajurit ke depan.
Upacara penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025 diikuti 1.184 prajurit tamtama remaja yang resmi dilantik menjadi Prajurit Dua. Latar belakang peserta beragam, terdiri dari 769 putra Aceh, 12 anak yatim/piatu, 620 anak petani, 36 anak buruh harian, 20 anak sopir, dan 36 anak nelayan.
Upacara turut dihadiri pejabat utama Kodam IM, Bupati Aceh Besar, Kapolres Aceh Besar, Camat Darul Imarah, Ketua Persit KCK Daerah IM beserta pengurus, serta tamu undangan lainnya.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB