Aceh Besar – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 117/KSatria Yudha di Jhantho, Aceh Besar, Selasa (21/10/2025).
Pengarahan ini bertujuan memantapkan semangat dan kesiapan satuan menjelang pelaksanaan tugas operasi pengamanan perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia–Papua Nugini (RI–PNG) pada 2026–2027. Kegiatan turut dihadiri jajaran Asops, Aslog, Aspers, Kapaldam, Kabekangdam, Wakakesdam, Wakakomlekdam, dan Kasrem 012/TU.
Dalam sambutannya, Pangdam IM mengajak seluruh prajurit memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT dan menyampaikan apresiasi atas semangat serta dedikasi tinggi prajurit Yonif 117/KSatria Yudha dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Beliau juga menjelaskan sejarah berdirinya Yonif 117/KSatria Yudha, yang terbentuk berdasarkan Sprin Pangdam IM Nomor 1392/VII/2020 tanggal 17 Juli 2020 dan hari lahirnya ditetapkan 12 Agustus 2020, sebagai satuan tempur baru di jajaran Kodam Iskandar Muda.
Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menegaskan tugas pokok Yonif 117 sebagai satuan infanteri yang siap melaksanakan pertempuran darat, mencari, mendekati, dan menghancurkan musuh, serta merebut dan mempertahankan medan guna mendukung Korem 012/Teuku Umar.
Pangdam IM memaparkan makna lambang dan tunggul satuan. Macan Dahan melambangkan keberanian, ketangkasan, dan ketangguhan prajurit, sedangkan Peudeung Ulee Meu-apet mencerminkan kekuatan dan semangat juang yang tak pernah padam. Warna lambang, hijau, merah, dan putih, merepresentasikan jati diri, keberanian, serta ketulusan prajurit.
“Tugas ini bukan sekadar penugasan rutin, melainkan sejarah baru dan kebanggaan bagi Yonif 117/KSatria Yudha. Saatnya membuktikan jati diri sebagai prajurit tangguh, disiplin, dan profesional,” tegas Pangdam.
Beliau menekankan pentingnya latihan tempur, pembinaan kemampuan, serta keteguhan moral dan kesetiaan terhadap satuan. Pangdam juga mengajak prajurit meneladani semangat pahlawan Aceh seperti Sultan Iskandar Muda, Cut Nyak Dhien, dan Teuku Umar.
Kegiatan diakhiri dengan yel-yel penyemangat prajurit Yonif 117/KSatria Yudha, menandai kesiapan mereka menjalankan amanah negara.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












