Home / Politik

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 09:30 WIB

Menlu Sugiono Tegaskan Komitmen RI Wujudkan ASEAN Damai, Tangguh, dan Berorientasi Masyarakat

mm Redaksi

Menlu Sugiono yang hadir mewakili Presiden RI Prabowo Subianto dalam peringatan 58 Tahun ASEAN (ASEAN Day) di Markas Besar ASEAN, Jakarta. Jumat (8/8/2025). dok. refi/Kementerian Luar Negeri RI

Menlu Sugiono yang hadir mewakili Presiden RI Prabowo Subianto dalam peringatan 58 Tahun ASEAN (ASEAN Day) di Markas Besar ASEAN, Jakarta. Jumat (8/8/2025). dok. refi/Kementerian Luar Negeri RI

JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong ASEAN menjadi kawasan yang damai, tangguh, inovatif, dan berorientasi pada masyarakat. Hal ini disampaikan saat mewakili Presiden RI Prabowo Subianto pada peringatan 58 Tahun ASEAN di Markas Besar ASEAN, Jakarta, Jumat (8/8/2025).

Menlu Sugiono menekankan perayaan ASEAN Day bukan sekadar seremoni, tetapi momentum mewujudkan ASEAN Vision 2045. Ia menyoroti tiga prioritas utama: peningkatan kapasitas kelembagaan untuk merespons krisis, penguatan integrasi ekonomi dan transformasi digital, serta penanganan ancaman transnasional seperti perdagangan manusia dan perubahan iklim.

Baca Juga :  KPA Kritik Pemerintah Aceh Terlalu Pro-Korporasi Tambang, Rakyat Terus Tersisih

“Rakyat kita menginginkan dampak, bukan sekadar rencana. Hasil nyata, bukan hanya deklarasi,” ujarnya.

Sugiono menegaskan persatuan menjadi kunci kekuatan ASEAN di tengah rivalitas geopolitik. Ia juga menyoroti tragedi kemanusiaan di Gaza sebagai salah satu terburuk di era modern, menyerukan penghentian kekerasan dan implementasi solusi dua negara.

Baca Juga :  Ketua Fraksi Gerindra DPRK Banda Aceh Minta Wali Kota Bentuk Perumda Pasar

Indonesia, kata Sugiono, akan terus mendukung penguatan infrastruktur ASEAN, termasuk revitalisasi Gedung Warisan ASEAN, pendirian Museum dan Perpustakaan ASEAN, serta pengembangan kawasan Markas Besar ASEAN sebagai pusat diplomasi, budaya, dan ide.

Baca Juga :  FGD Koalisi HAM: Pulau Sudah Kembali, Kini Saatnya Bangun Masa Depan

“Jika bukan kita, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi?” tutupnya.

ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh lima negara pendiri, termasuk Indonesia, dan kini beranggotakan 10 negara. Timor-Leste dijadwalkan menjadi anggota penuh pada KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Parlementarial

Darwati A. Gani Puji Polda Aceh atas Keberhasilan Mengungkap Kasus TPPO Anak Jaringan Internasional

Hukrim

Aktivis Yulindawati Nilai Pemanggilan Dirkrimsus oleh Ketua DPRA Janggal

Politik

Indonesia dan Belarus Bahas Kerja Sama Pertahanan, Indonesia Siap Ikut MILEX-2025

Politik

KPA Wilayah Tamiang Dukung Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh

Nasional

Bintang Bulan Berkibar, Seruan Merdeka dan Referendum Terpampang di Spanduk Aksi

Politik

PBN: Salut Langkah Cepat Satgas Bais TNI, Kodam IM, dan Imigrasi Aceh Amankan Dua WNA

Politik

Hangatnya Diplomasi: Presiden Prabowo Jamuan Malam Bersama Macron di Istana Élysée

Politik

Wakil Ketua MPR: Dorongan Politik Jadi Kunci Wujudkan Perlindungan Perempuan-Anak