Home / Nasional

Jumat, 25 Juli 2025 - 12:02 WIB

Menag Resmikan Rumah Sakit UIN Alauddin Makassar, Siap Layani Indonesia Timur

mm Redaksi

Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan Rumah Sakit Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Dok. Kemenag RI

Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan Rumah Sakit Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Dok. Kemenag RI

Makassar – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meresmikan Rumah Sakit Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di kompleks kampus UIN, Kamis (24/7/2025). Fasilitas kesehatan terpadu ini diharapkan mampu melayani masyarakat Sulawesi Selatan hingga kawasan Indonesia Timur.

“Pasti akan memberikan manfaat kepada masyarakat Sulawesi Selatan, bahkan kawasan Indonesia Timur nantinya,” ujar Menag Nasaruddin Umar dalam sambutannya.

Peresmian rumah sakit turut disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika. Hadir pula para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dan jajaran pimpinan Kementerian Agama.

Baca Juga :  Anak 10 Tahun Ditemukan Tewas di Lampung, Diduga Dicabuli dan Diracun

Rumah sakit ini berdiri di atas lahan seluas 7.462 meter persegi dan memiliki sembilan lantai serta satu lantai rubanah. Total luas bangunan mencapai 23.877 meter persegi. Fasilitasnya mencakup Unit Gawat Darurat (UGD), poliklinik, laboratorium, ruang poli, endoskopi, hemodialisis, empat ruang operasi, perawatan intensif dan kebidanan, ruang kelas pendidikan, perawatan, hingga ruang manajemen. Kapasitasnya dapat menampung hingga 200 pasien.

“Di sini ada Fakultas Kedokterannya, kemudian juga hadir rumah sakitnya. Fakultas Kedokterannya berada di kompleks ini, di sini juga ada hotelnya, jadi terpadu, dengan tanahnya lumayan cukup luas dan menempati daerah yang sangat strategis,” jelas Nasaruddin.

Baca Juga :  Kemendagri Dorong ASN Berinovasi tanpa Takut Kesalahan Administratif

Ia menekankan pentingnya pengelolaan rumah sakit secara profesional, termasuk dalam aspek pelayanan dan kebersihan.

“Saya juga berharap kepada Pak Rektor dan pengelola rumah sakit ini, yang penting adalah perawatan. Jadikan rumah sakit ini sebagai rumah sakit yang paling bersih yang ada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kalau perlu ya yang terbaiklah, insya Allah ke depan,” imbuhnya.

Menag juga mendorong pemanfaatan rumah sakit tidak hanya sebagai fasilitas pendidikan, tapi juga pusat riset kedokteran dan layanan kesehatan berbasis nilai-nilai religius.

“Kami berharap bahwa akan lahir Ibnu Sina baru atau Ibnu Rusyd baru di sini. Dan ciri khasnya rumah sakit ini adalah ciri keagamaan. Jadi di sini ada juga doa-doanya sebelum mengobati orang. Insya Allah juga ada kombinasi antara pengobatan keagamaan terutama Islam dan konsep pengobatan modern,” terang Nasaruddin.

Baca Juga :  Eks Kapolres Ngada jadi Tersangka Kasus Asusila Anak, Polri Pastikan Penegakan Hukum Tegas dan Transparan

Ia menegaskan rumah sakit ini terbuka bagi seluruh masyarakat dan dapat berperan sebagai pusat rujukan pelayanan publik, termasuk bagi jemaah haji dan umrah.

“Bukan hanya untuk lingkungan Kementerian Agama, tapi ini juga seluruh masyarakat bisa mengakses. Dan kami titipkan juga kepada Pak Gubernur, mari kita sama-sama merawat modal dasar ini,” pungkasnya.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Hukrim

Tak Terbukti Ada Penggelapan di PWI, Polda Metro Hentikan Penyelidikan

Nasional

Kementerian Kehutanan Tegaskan Komitmen Lindungi Kawasan Hutan Raja Ampat

Nasional

Kapal Induk Amerika Serikat USS Nimitz Lintasi Selat Malaka, Ini Respons TNI

Ekbis

Harga Minyak Dunia Bisa Tembus USD 83 Bila Selat Hormuz Ditutup, Harga BBM Bakal Naik?

Nasional

Wamendagri soal Pulau Anambas Dijual Online: Tak Ada Pulau Milik Pribadi

Ekbis

Suheli Pijat, Terapis Refleksi Jakarta dengan 45 Ribu Pengikut di Media Sosial

Nasional

Menpora Tegaskan Komitmen Perkuat Tata Kelola, Percepat Implementasi Satu Data Kemenpora

Nasional

Kekurangan tenaga pengajar, Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 112/DJ Kodam IM mengajar di Distrik Nambut, Puncak Jaya