Home / Pendidikan

Jumat, 12 September 2025 - 13:00 WIB

Menag Lepas 82 Mahasiswa S2 dan S3 Ikuti Short Course ke Luar Negeri

mm Redaksi

Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar melepas keberangkatan 82 mahasiswa program S2 dan S3 untuk mengikuti short course ke sejumlah perguruan tinggi luar negeri, Kamis (11/9/2025). Acara pelepasan berlangsung di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Para mahasiswa akan menempuh short course di Al-Azhar University, Mesir (42 orang), Universitas Al-Qarawiyyin, Maroko (12 orang), Harvard University (10 orang), dan University of California, Riverside, Amerika Serikat (18 orang).

Program ini merupakan bagian dari Pendidikan Kader Ulama yang digelar Kementerian Agama bersama Universitas PTIQ Jakarta dengan dukungan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) serta kerja sama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Baca Juga :  SMA Negeri 3 Simeulue Sinabang Buka Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026

“Kita bersyukur akhirnya bisa melepas saudara sekalian. Tidak pernah ada Pendidikan Kader Ulama seperti ini. Nantinya Anda akan memperoleh tiga pengakuan sekaligus, yakni sertifikat non-degree dari kampus luar negeri, sertifikat dari Istiqlal sebagai lembaga pendidikan khusus, serta ijazah atau sertifikat formal dari PTIQ,” ujar Menag.

Kepada mahasiswa yang akan berangkat ke Amerika, Menag berpesan agar memanfaatkan waktu dengan memperdalam riset. Ia juga menekankan pentingnya berdialog dengan profesor tafsir di University of California, Riverside, serta memanfaatkan fasilitas perpustakaan untuk mendukung penyusunan tesis atau disertasi.

Baca Juga :  Pembuatan Akun SPMB Diperpanjang hingga Besok, Kadisdik Aceh Ingatkan Larangan Pungli

Menag berharap program ini tidak sekadar menjadi syarat kelulusan, tetapi mampu memperdalam metode penelitian. “Idealnya, bila S2 ditempuh di Amerika maka S3 bisa dilanjutkan ke Timur Tengah, begitu pula sebaliknya,” jelasnya.

Khusus bagi peserta di Mesir, Menag mengingatkan agar tidak hanya fokus membaca literatur, melainkan juga mempelajari budaya setempat serta aktif berkonsultasi dengan dosen dan mengunjungi pameran buku.

Baca Juga :  9.000 Mahasiswa Baru Ikuti PBAK UIN Jakarta 2025, Hadirkan Tokoh Nasional dan Publik Figur

Selain pesan akademik, Menag menekankan pentingnya menjaga integritas selama studi. “Anda semua adalah duta Indonesia. Jaga nama baik bangsa, jangan sampai ada konflik internal atau kasus yang mencoreng citra Indonesia,” tegasnya.

Ia juga mendorong mahasiswa agar kembali ke tanah air dengan hasil konkret. “Tesis atau disertasi Anda setidaknya sudah 50% rampung saat masa studi berakhir di sana,” pungkasnya.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pendidikan

AICIS+ 2025 Banjir Peminat, Lebih 1.000 Naskah Penelitian dari 18 Negara Diterima

Pendidikan

Tiga Besar Finalis Pesantren Award 2025 Resmi Diumumkan

Daerah

Keuchik Beurawe Bantu Meringankan Beban Keluarga Kurang Mampu Lewat Bantuan Perlengkapan Sekolah

Daerah

Wamendiktisaintek Prof Stella Christie Minta Politeknik Aceh Terus Perkuat Penelitian

Pendidikan

SMA Negeri 3 Simeulue Sinabang Buka Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026

Pendidikan

Siswa MAN 2 Kota Malang Raih Medali Perak di Olimpiade Ekonomi Internasional 2025

Pendidikan

Kemenag Umumkan Finalis Pesantren Award 2025, Salah Satunya Gubernur Aceh

Pendidikan

MAN 1 Kudus Raih Juara I dan Best Presentation di Airlangga Maritime Week 2025