Home / News

Rabu, 10 September 2025 - 16:11 WIB

M. Nasir Buka Rapat Kerja DWP Aceh 2025, Tekankan Kolaborasi untuk Kebutuhan Masyarakat

mm Syaiful AB

Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, S.IP, MPA, memberi sambutan sekaligus membuka secara resmi Rapat Kerja Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh Tahun 2025 yang digelar di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (10/9/2025). dok. Ist

Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, S.IP, MPA, memberi sambutan sekaligus membuka secara resmi Rapat Kerja Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh Tahun 2025 yang digelar di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (10/9/2025). dok. Ist

Banda Aceh – Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, S.IP, MPA, membuka secara resmi Rapat Kerja Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh Tahun 2025 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (10/9/2025).

Acara ini dihadiri Ketua TP-PKK Aceh, Marlina Muzakir; Ketua Staf Ahli TP-PKK Aceh, Mukarramah Fadhlullah; Ketua DWP Aceh, Malahayati M. Nasir; Ibu Ketua DPRA; Ketua Bhayangkari; para Ketua DWP SKPA dan Biro; serta pengurus DWP kabupaten/kota se-Aceh.

M. Nasir memberikan apresiasi atas terselenggaranya rapat kerja ini dan menekankan pentingnya program kerja yang selaras dengan fokus Pemerintah Aceh.

Baca Juga :  Polda Aceh Raih Penghargaan Kapolri Capaian Nilai IKPA Terbaik Tahun Anggaran 2024

“Pada rapat kerja hari ini, program kerja yang akan direkomendasikan harus didiskusikan sedetail mngkin agar selaras dengan fokus pemerintah daerah sehingga dapat langsung menjawab kebutuhan masyarakat saat ini,” ujar M. Nasir.

Menurutnya, tema rapat kerja, “Penguatan Peran Ketua dan Anggota DWP SKPA dan Kabupaten/Kota Melalui Program Kerja yang Kolaboratif”, sangat relevan di tengah tantangan saat ini. Ia menekankan, kekuatan DWP terletak pada kemampuan bekerja sama, dan kolaborasi yang baik akan menghasilkan program kerja lebih efektif.

Baca Juga :  Selesaikan Konflik 4 Pulau Milik Aceh Masuk Sumut, Prabowo Akan Teken Aturan tentang Batas Wilayah

M. Nasir juga mendorong pengurus DWP untuk terus mengembangkan kompetensi agar berkontribusi maksimal dalam pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya penguatan karakter, profesionalisme, dan perluasan jejaring agar peran DWP semakin kuat dan berdampak luas bagi masyarakat.

Ketua DWP Aceh, Malahayati M. Nasir, menyoroti posisi strategis organisasi dalam menjawab kebutuhan masyarakat. DWP bukan sekadar wadah partisipasi, tetapi juga penghubung aspirasi rakyat dengan kebijakan pemerintah.

Baca Juga :  Kadisdik Aceh Tegaskan Pentingnya LKS yang Jujur dan Berkualitas

“Organisasi masyarakat, salah satunya DWP ini mempunyai posisi yang sangat strategis. Selain sebagai wadah partisipasi, DWP juga sekaligus menjadi penghubung antara aspirasi rakyat dengan kebijakan pemerintah,” ujar Malahayati.

Malahayati juga berpesan kepada Ketua DWP kabupaten/kota yang baru dikukuhkan untuk menjalankan amanah dengan baik, berperan aktif dalam pembangunan daerah, serta menjaga sikap profesional, transparan, dan bertanggung jawab.

Bahkan, ia menekankan agar DWP menjadi motor penggerak perubahan nyata demi mewujudkan masyarakat Aceh yang maju dan sejahtera.***

Editor: DahlanReporter: Syaiful AB

Share :

Baca Juga

Daerah

Kapolda Aceh Temui Pendemo

Daerah

Wagub Aceh Segera Bersurat ke Kemenkeu soal Pengelolaan Lahan dan Pelabuhan Kawasan KEK Arun

News

Hari Pengungsi Internasional pada 20 Juni: Mengingat Mereka yang Terlupakan

Nasional

Reaksi Relawan Kala PSI Gelar Karpet Merah untuk Jokowi

Daerah

Polisi Temukan Ada Pemberian Tiket Tak Sesuai dengan yang Dibayar di Objek Wisata Lhoknga

Daerah

Pemerintah Aceh Usul Bangun Sekolah Unggul Garuda Baru di Kuta Malaka Aceh Besar

Daerah

Pangdam IM Tinjau langsung Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S UNIFIL Yonif 114/SM di PMPP

Daerah

Warkop Akhi Kupi Lubok Batee Hadir dengan Sentuhan Lokal dan Semangat Gotong Royong