Banda Aceh – Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM), Brigadir Jenderal TNI Yudha Fitri, mewakili Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., memimpin Sidang Pemilihan Tingkat Pantukhir Daerah (Panda) dalam rangka Penerimaan Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) TNI Angkatan Darat Gelombang II Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini diikuti 1.240 calon siswa di Aula Gedung Malahayati, Makodam Iskandar Muda, Banda Aceh, Rabu (15/10/2025).
Sidang dihadiri Irdam IM, para ketua tim pemeriksa dan penguji, serta seluruh unsur panitia penerimaan tingkat Panda Kodam IM. Sidang Pantukhir Daerah menjadi salah satu tahapan penting dalam proses seleksi penerimaan prajurit TNI AD yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Komando Daerah Militer di Indonesia.
Dalam amanat Pangdam Iskandar Muda yang dibacakan Kasdam IM, disebutkan bahwa sidang pemilihan tingkat Panda merupakan proses awal untuk menentukan calon prajurit terbaik yang akan mengikuti seleksi lanjutan di tingkat pusat. Pangdam menegaskan, “Panitia harus dapat memilih yang terbaik dari yang baik, bertindak jujur, serta melaksanakan seluruh tahapan seleksi sesuai aturan yang berlaku. Proses pemilihan calon harus dilakukan dengan penuh kecermatan, ketelitian, dan objektivitas, tanpa adanya intervensi atau pengaruh dari pihak mana pun.”
Mayjen TNI Joko Hadi Susilo juga menekankan pentingnya menjaga integritas, kejujuran, dan profesionalitas seluruh personel panitia agar proses rekrutmen berjalan bersih, kredibel, dan berkeadilan. Ia mengingatkan agar setiap hasil pemeriksaan dan pengujian dijaga kerahasiaannya. “Panitia tidak diperkenankan memberikan keterangan kepada pihak mana pun di luar forum resmi dan dilarang keras menerima suap atau gratifikasi dalam bentuk apa pun. Kepercayaan masyarakat terhadap proses rekrutmen TNI AD harus dijaga dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab,” tegas Pangdam.
Pangdam IM juga meminta setiap ketua tim pemeriksa dan penguji (Katim Rikkes/Uji) melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh personel penguji di lapangan untuk mencegah penyimpangan dari ketentuan yang berlaku. “Setiap permasalahan yang muncul selama pelaksanaan seleksi harus diselesaikan secara tuntas dalam forum sidang, agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. Panitia juga wajib membuat berita acara hasil pemeriksaan dan pengujian sebagai bentuk pertanggungjawaban resmi,” tambah Pangdam.
Melalui sidang ini, Pangdam berharap akan terpilih calon prajurit muda terbaik yang memiliki fisik tangguh, mental baja, intelektual mumpuni, serta moralitas tinggi. “Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk, dan perlindungan-Nya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta,” tutup Pangdam IM.
Dari total 1.240 calon Bintara yang mengikuti seleksi tingkat Panda, hanya mereka yang lulus dan memenuhi seluruh kriteria seleksi yang akan melanjutkan ke tahapan seleksi tingkat pusat di Rindam Iskandar Muda. Selanjutnya, calon yang lulus pada Sidang Pemilihan Tingkat Pusat (Pantukhir Pusat) akan mengikuti pendidikan Sekolah Calon Bintara (Secaba) di Rindam IM.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












