Banda Aceh – Kapolda Aceh, Brigjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah, memimpin apel perdana usai resmi menjabat di Lapangan Apel Polda Aceh, Senin (25/8/2025). Dalam momen penuh keakraban tersebut, ia mengajak seluruh peserta apel untuk tertawa dan berteriak keras sebagai bentuk peregangan sekaligus pemantik semangat personel.
“Alhamdulillah kita semua dapat melaksanakan apel pagi ini dalam keadaan sehat wal afiat. Tujuan dari teriak dan tertawa adalah agar terpacu semangat, sekaligus melepas beban sebelum bekerja melayani masyarakat,” ujar Brigjen Marzuki.
Apel pagi menjadi kesempatan perdana baginya untuk menyapa langsung seluruh personel sekaligus menyampaikan arah kebijakan ke depan. Sebelum apel dimulai, Kapolda juga menyalami satu per satu pejabat utama Polda Aceh, para Kapolres, dan Kapolresta.
Dalam arahannya, Abituren Akabri 1991 itu menekankan pentingnya soliditas, dedikasi, serta semangat baru di tubuh Polda Aceh. Ia mengajak seluruh personel untuk bekerja dengan hati, mengutamakan kepentingan masyarakat, serta menjaga kehormatan institusi Polri.
“Sebagai keluarga besar Polda Aceh, mari kita perkuat kebersamaan dan kekompakan. Saya berharap kita semua hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang benar-benar dirasakan manfaatnya,” tegasnya.
Brigjen Marzuki juga mengingatkan kompleksitas tantangan tugas Polri saat ini, mulai dari menjaga ketahanan pangan, pemberantasan narkoba, menjamin keamanan investasi, hingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Selain itu, ia menekankan pentingnya membangun sinergi dengan pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen bangsa. “Keberhasilan Polri tidak bisa dicapai sendiri, melainkan melalui kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak,” ujarnya.
Di akhir arahannya, mantan Kepala BNNP Aceh itu menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan lepas sambut Kapolda Aceh yang dinilainya sangat luar biasa. Ia berterima kasih atas loyalitas dan pengabdian jajaran, serta berharap apel perdana ini menjadi awal kebersamaan yang lebih kuat dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Aceh.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi