Banda Aceh – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banda Aceh, Jalaluddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di Pasar Almahirah, Lamdingin, pada Minggu (30/11/2025).
Dalam tinjauannya, Jalaluddin menyebutkan bahwa harga cabai keriting yang sebelumnya sempat melambung tinggi kini mulai turun signifikan.
“Gejolak harga cabai keriting yang beberapa hari lalu berada pada kisaran Rp200 hingga Rp300 ribu per kilogram, hari ini sudah turun drastis menjadi sekitar Rp110 ribu per kilogram. Penurunan ini berkat intervensi Bapanas dan Pemerintah Aceh yang memasok cabai subsidi sebanyak 1,7 ton dari Medan melalui jalur udara,” jelasnya.
Selain cabai, Jalaluddin juga melaporkan adanya sedikit kenaikan harga beras premium. Meski demikian, ia memastikan stok beras di Banda Aceh masih aman dan terkendali.
Untuk menjaga stabilitas harga, Pemko Banda Aceh terus mencari jalur alternatif distribusi barang pokok, terutama rute laut. “Kita terus mencari terobosan jalur distribusi alternatif agar harga kebutuhan pokok tetap stabil,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pedagang tidak dibenarkan melakukan penimbunan atau menaikkan harga secara sepihak. Pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Selama masa tanggap darurat hingga 11 Desember 2025, tim akan terus memonitor harga pasar untuk mencegah adanya spekulan,” tegas Jalaluddin.
Sidak pasar ini turut dihadiri Asisten Ekonomi Pembangunan, Kadis D2KP Banda Aceh, Direktur PDAM Kota Banda Aceh, Kabag Ekosda, Kabag Administrasi Pembangunan, Kabid Perdagangan, unsur Bapanas, serta personel Krimsus Polda dan Tipiter Polresta Banda Aceh.
Editor: Dahlan












