Aceh Besar – Memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, atau yang dikenal dengan Maulid Nabi, sudah menjadi tradisi kuat bagi masyarakat Aceh. Tidak hanya sebagai momen untuk mengenang perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakkan ajaran Islam, tetapi juga menjadi ajang mempererat kebersamaan di lingkungan masyarakat. Salah satunya terlihat jelas di Gampong Leu Ue, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Momen kebersamaan ini diwujudkan melalui kegiatan gotong royong massal, yang berlangsung pada Minggu (28/9/2025). Warga gampong Leu Ue bergotong royong membersihkan lingkungan, termasuk meunasah, kantor keuciek, hingga jalan-jalan utama. Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan peringatan Maulid Nabi yang direncanakan berlangsung pada Sabtu, 4 Oktober 2025 mendatang.
Menurut Tgk H Muhibbudin Usman Daroy, SP, Ketua Tuha Peut Gampong Leu Ue, kegiatan gotong royong seperti ini sudah menjadi rutinitas setiap ada peringatan hari besar Islam maupun nasional. “Gotong royong massal ini menjadi tradisi rutin setiap menyambut hari-hari besar. Hari ini kita membersihkan lingkungan gampong, termasuk meunasah, kantor keuciek, dan jalan-jalan utama,” ujarnya.
Tingkat persatuan dan kekompakan warga Gampong Leu Ue hingga saat ini masih terjaga dengan baik. Hal ini membuat berbagai kegiatan masyarakat bisa berjalan lancar dan terasa hangat. Sekretaris Gampong Leu Ue, Setiawan Abdallah, AMd, menambahkan, ratusan warga yang terlibat dalam gotong royong menjadi bukti nyata kekompakan yang telah terbina selama ini. “Inilah gambaran kekompakan warga Leu Ue yang sudah terbangun dengan baik selama ini,” ungkapnya.
Kegiatan gotong royong ini sekaligus menjadi simbol bahwa peringatan Maulid Nabi di Aceh bukan sekadar seremonial, tetapi juga media untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan memperkuat tali persaudaraan antarwarga. Tradisi seperti ini membuktikan bahwa nilai-nilai sosial dan religius berjalan beriringan, menghadirkan suasana harmonis di tengah masyarakat.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB