ACEH BARAT – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Barat menggelar rapat membahas isu aktual serta stabilitas harga bahan pokok di ruang rapat Cut Nyak Dhien Setdakab, Kamis (4/9/2025).
Rapat dipimpin Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP, MM, dan dihadiri Wakil Bupati, Ketua DPRK, Dandim 0105/Abar, Sekda, sejumlah Kepala SKPK, serta unsur terkait lainnya.
Salah satu isu yang mengemuka adalah aktivitas perusahaan tambang emas yang belakangan menjadi sorotan publik. “Seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Aceh Barat harus mengikuti dan menaati aturan yang berlaku. Jangan sampai menabrak atau melanggar aturan yang sudah ditetapkan,” tegas Tarmizi.
Selain itu, Forkopimda juga menyoroti kestabilan harga bahan pokok menjelang musim maulid Nabi. Tarmizi mengatakan kebutuhan pangan diperkirakan meningkat sehingga berpotensi memicu inflasi.
“Maka selama musim maulid mulai dari bulan ini harus ada pasar tani dan pasar pangan murah di satu titik di Kecamatan Johan Pahlawan. Kemudian nanti di bulan Oktober sampai November akan kita lanjutkan lagi selama musim maulid,” ujarnya.
Menurut Tarmizi, pasar tani dan pasar pangan murah akan menjadi ruang bagi petani menjual hasil panen, khususnya komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti cabai dan bawang. Bahkan, ketersediaan Gas LPG juga akan disediakan.
“Beberapa komoditi tertentu seperti cabai dan bawang yang mengalami kenaikan harga nantinya akan kita subsidikan harganya melalui dinas pangan,” tambahnya.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB












