Home / Nasional

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Ditjen Pesantren Jadi Kado Spesial di Hari Santri 2025

mm Redaksi

Menag Nasaruddin Umar dan Wamenag Romo Syafi'i usai Apel Hari Santri 2025. dok. Kemenag RI

Menag Nasaruddin Umar dan Wamenag Romo Syafi'i usai Apel Hari Santri 2025. dok. Kemenag RI

Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan kabar menggembirakan bagi dunia pesantren. Izin prakarsa pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren disebutnya segera mendapat restu dari Presiden Prabowo Subianto.

Kabar itu disampaikan Nasaruddin saat menjadi Pembina Apel Hari Santri 2025 di halaman kantor pusat Kementerian Agama, Rabu (22/10/2025). Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Romo Muhammad Syafi’i atas peran pentingnya dalam mempercepat proses pembentukan Ditjen Pesantren.

Baca Juga :  Lima Mahasiswa STABN Sriwijaya Ikuti Program Internasional di India, Bertemu Dalai Lama

Apel Hari Santri kali ini berlangsung berbeda. Seluruh petugas apel merupakan pejabat eselon I. Dirjen Bimas Katolik Suparman bertindak sebagai Komandan Apel. Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija membacakan Pancasila, sedangkan Dirjen Bimas Buddha Supriyadi membacakan Naskah Pembukaan UUD 1945.

Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno bersama Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM M Ali Ramdhani membacakan Resolusi Jihad dan Ikrar Santri. Doa penutup dipimpin Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad.

Baca Juga :  Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan 1447 H Digelar di Masjid Istiqlal, Momentum Kebangsaan dan Spiritualitas

Tugas pembawa acara dipegang Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, sementara paduan suara dibawakan Ditjen Bimas Kristen. Apel juga dihadiri para pejabat eselon II, ASN Kemenag, dan ratusan santri dari berbagai wilayah.

Dalam sambutannya, Menag menegaskan pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam mendorong lahirnya Ditjen Pesantren. “Wabil khusus Wamenag telah memerjuangkannya sesegera mungkin,” ujar Nasaruddin.

“Semoga Presiden segera berikan hadiah dengan menandatangani Keppres. Ini tentu akan membahagiakan kita semua,” sambungnya.

Rencana pembentukan Ditjen Pesantren sudah bergulir sejak 2019 di masa Menag Lukman Hakim Saifuddin. Usulan tersebut kembali diajukan pada era Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 2021 dan 2023, serta diperbarui pada 2024 di masa kepemimpinan Nasaruddin Umar.

Baca Juga :  Prabowo Resmikan Pembangkit Listrik EBT di 15 Provinsi Senilai Rp 25 T

Saat ini, prosesnya menunggu izin prakarsa dari Presiden Prabowo. Jika disetujui, keputusan itu akan menjadi kado indah bagi santri di Hari Santri 2025.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

Menag Tegaskan Harmoni Agama dan Adat di Kalimantan Tengah

Nasional

89 Dewan Hakim MQKI 2025 Dilantik, Doa untuk Santri Korban Musala

Nasional

Kemhan Gelar Donor Darah Rutin, Hasilkan 250 Kantong untuk Kemanusiaan

Nasional

Menhan Tinjau Helikopter H225M di Monas, Perkuat Pertahanan Udara Nasional
Festival Taklim 2025

Nasional

Kemenag Gelar Festival Taklim 2025, 25 Provinsi Ikut

Ekbis

Rupiah Menguat ke Rp16.256 Usai Mendengar Iran-Israel Gencatan Senjata

Nasional

Sesmenpora Hadiri Pembukaan Maesa Open 2025, Turnamen Tenis Berlabel Piala Wakil Presiden

Nasional

Indonesia dan Malaysia Dominasi MQK Internasional 2025 di Sengkang