Home / Ekbis

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:30 WIB

BEI Targetkan ETF Emas Meluncur Kuartal IV 2025, Tunggu Aturan OJK

mm Redaksi

Ilustrasi - Komoditas emas. (Dok. antara)

Ilustrasi - Komoditas emas. (Dok. antara)

Jakarta – Langkah serius ditempuh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meluncurkan instrumen investasi baru berupa Exchange Traded Fund (ETF) Emas. Namun, ambisi tersebut belum bisa dieksekusi karena terbentur satu kendala utama: regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang hingga kini belum terbit.

Situasi ini ibarat rencana besar yang tertahan di pintu keluar. BEI sudah siap beraksi, tetapi izin resmi belum dikeluarkan. Harapan pun tertuju pada kuartal III tahun 2025.

“Kuartal III tahun ini kita harapkan POJK terkait ETF Emas sudah bisa terbit dan kuartal IV sudah ada produk ETF Emas tercatat di BEI,” ungkap Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, saat berbicara kepada awak media di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Pernyataan Jeffrey seolah menjadi sinyal keras bahwa BEI tak ingin rencana ini hanya jadi angan-angan. Pasalnya, ETF Emas diyakini mampu menjadi instrumen investasi strategis untuk menghadapi pasar yang fluktuatif.

Baca Juga :  Penjualan Hewan Kurban Tahun 2025 Turun?

Menurut pantauan, saat ini OJK masih dalam tahap pengembangan skema perdagangan ETF Emas. Proses penyusunan aturan itu mengacu pada POJK Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion, yang menjadi dasar hukum lahirnya ETF berbasis emas.

Namun, ketiadaan regulasi hingga awal Juli 2025 membuat publik bertanya-tanya: ada apa di balik lambatnya penerbitan aturan ini? Apakah ada tarik-ulur kepentingan atau hanya sekadar soal teknis?

Jika aturan tak kunjung keluar, maka peluncuran ETF Emas pun terancam molor. Padahal, pasar sudah menunjukkan antusiasme tinggi terhadap produk ini.

ETF Emas, Senjata Investasi Baru di Tengah Gejolak Pasar

ETF Emas bukan sekadar produk biasa. Ia merupakan reksa dana berbasis emas yang diperdagangkan di bursa seperti saham. Kombinasi fleksibilitas saham dan kekuatan emas membuat produk ini dinilai ideal, terutama di tengah volatilitas pasar.

Baca Juga :  Gelar RUPST, BSI Tetapkan Dividen Total Rp1,05 Triliun dan Angkat Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut

Instrumen ini memungkinkan investor membeli eksposur terhadap emas batangan fisik maupun melalui kontrak derivatif, tanpa harus menyimpan logam mulia secara langsung.

Berdasarkan data dari World Gold Council (WGC) per 20 Juni 2025, total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) ETF Emas secara global telah mencapai 388,8 miliar dolar AS atau sekitar 3.587 ton emas. Angka tersebut menunjukkan betapa masifnya daya tarik investasi emas berbasis bursa di dunia.

Meski aturan belum terbit, OJK memberikan sinyal positif terhadap rencana BEI ini. Iwan Pasila, Deputi Komisioner Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, menyampaikan bahwa produk ini memiliki potensi besar, terutama sebagai alat penyeimbang saat pasar saham sedang goyah.

“Memang, kalau dilihat investasi emas, itu kan dia kayak mengompensasi fluktuasi di saham ya. Jadi, kalau sahamnya naik, dia kan memang agak turun, tapi begitu sahamnya turun, dia jadi mem-balance (menyeimbangkan) gitu,” terang Iwan kepada media.

Baca Juga :  BNI Xpora Bawa 3 UKM F&B Indonesia Tembus Pasar Korea di SFH 2025

Pernyataan Iwan memperkuat dugaan bahwa ETF Emas akan menjadi andalan baru di industri keuangan, terutama bagi pelaku asuransi dan dana pensiun yang membutuhkan diversifikasi stabil.

Meski BEI sudah mempersiapkan segala infrastruktur dan edukasi untuk menyambut ETF Emas, kenyataannya produk ini masih terkunci di ruang regulasi. Tak ayal, penantian ini menimbulkan ketegangan di kalangan pelaku pasar.

Seperti menunggu vonis hakim, investor kini menanti apakah OJK akan segera menerbitkan aturan yang dapat membuka jalan bagi ETF Emas melantai di bursa. Jika terlambat, bukan tak mungkin kepercayaan publik terhadap proses reformasi produk investasi bisa tercoreng. [antara]

Editor: RedaksiReporter: RedaksiSumber: https://www.antaranews.com/berita/4940645/bei-siap-luncurkan-etf-emas-di-kuartal-iv-2025?page=all

Share :

Baca Juga

Ekbis

BSI Perkuat Komitmen Program 3 Juta Rumah, Salurkan 10.000 Unit KPR FLPP

Daerah

Pemerintah Aceh Diminta Beri Keringanan Pajak 50 persen Semua Motor Milik Penyandang Disabilitas

Ekbis

Harga Minyak Dunia Bisa Tembus USD 83 Bila Selat Hormuz Ditutup, Harga BBM Bakal Naik?

Ekbis

Target Produksi Beras Indonesia 2026 Naik Jadi 33,8 Juta Ton

Ekbis

Okta Kumala Desak Audit Kuota Internet Hangus, Negara Rugi Rp63 Triliun

Ekbis

Wali Kota Illiza Resmi Tutup Festival Kemerdekaan Pasar Aceh dan Pasar Al-Mahirah

Ekbis

CEO Jepang Terima Gaji Bitcoin, Tren Baru Dunia Kerja?

Ekbis

Rumah Qur’an BSI Resmi Diluncurkan, Wagub Aceh: Langkah Strategis Siapkan Generasi Qur’ani