Pidie – Dalam upaya menumbuhkan cinta tanah air dan memperkuat karakter generasi muda, jajaran Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) terus aktif menggelar kegiatan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di sekolah-sekolah Aceh. Program ini merupakan bagian dari Pembinaan Teritorial (Binter) TNI AD, bertujuan membekali pelajar dengan nilai bela negara serta menanamkan semangat nasionalisme sejak dini, Kamis (13/11/2025).
Di SMA Negeri 2 Delima, Serda Amri, Babinsa Koramil 03/Delima Kodim 0102/Pidie, memberikan pembekalan Wasbang dengan metode santai dan interaktif. Para siswa tampak antusias mengikuti diskusi mengenai empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ia juga menekankan pentingnya menjauhi intoleransi, bullying, serta bijak dalam menggunakan media sosial.
“Kegiatan ini kami buat santai agar komunikasi dua arah bisa berjalan dengan baik. Generasi muda perlu memahami nilai kebangsaan dengan cara yang menyenangkan dan mudah diterima,” ujar Serda Amri.
Di sisi lain, Sertu Hasbullah dari Koramil 0108-06/Babul Rahmah Kodim 0108/Aceh Tenggara, juga melaksanakan kegiatan serupa di SMA Negeri 1 Kuta Lang-Lang. Ia menekankan pentingnya disiplin, etika, dan tanggung jawab, agar para pelajar tumbuh menjadi pribadi tangguh dan berkarakter.
“Sebagai pelajar, kalian adalah calon pemimpin bangsa. Miliki disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air agar bisa memberikan kontribusi positif bagi negara,” pesan Sertu Hasbullah.
Selain itu, Babinsa mengingatkan agar pelajar tidak mudah terpengaruh hoaks dan budaya negatif, melainkan selalu berpegang pada nilai luhur Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kepala sekolah pun mengapresiasi pendekatan humanis ini, yang dinilai mampu membangun motivasi belajar sekaligus kesadaran kebangsaan di era digitalisasi.
Pangdam IM, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan Wasbang oleh para Babinsa. Ia menekankan bahwa generasi muda adalah aset bangsa yang harus dipupuk dengan nilai persatuan, disiplin, dan kecintaan terhadap tanah air.
“Para Babinsa bukan hanya penjaga kedaulatan, tapi juga pembimbing moral generasi muda. Kodam IM berkomitmen mendorong kegiatan edukatif ini terus berlangsung di sekolah-sekolah,” tegas Pangdam IM.
Melalui pendekatan edukatif, santai, dan inspiratif, kegiatan Wasbang ini diharapkan menjadi jembatan antar generasi muda untuk kemajuan masa depan Indonesia. Dengan kehadiran Babinsa di tengah pelajar, pembinaan teritorial TNI AD bukan hanya tugas rutin, tetapi bentuk nyata pengabdian dalam membentuk sumber daya manusia yang cinta tanah air, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan bangsa.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












