Aceh Besar – Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris diwakili Plt Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Besar, Muharril Al-Aqshar SE, M.Ec.Dev, membuka Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Aceh Besar di ruang rapat Kantor Bupati, Kota Jantho, Selasa (23/9/2025). Rapat ini turut dihadiri Staf Ahli Bupati Drs Sulaimi MSi dan para Kepala OPD terkait.
Dalam sambutannya, Muharril menekankan pentingnya rapat koordinasi ini untuk menyusun Peta Jalan (Roadmap) Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Aceh Besar tahun 2025-2027. “Kami berharap semua OPD terkait dapat memberikan kontribusi maksimal dalam penyusunan roadmap TPID Aceh Besar ini,” ujarnya.
Aceh Besar memiliki potensi sumber daya yang mendukung stabilitas inflasi, termasuk lahan pertanian luas untuk padi dan hortikultura, sumber daya perikanan di Pulo Aceh dan kecamatan lain, serta peternakan unggas dengan produksi mencapai 26 juta butir per tahun.
Saat ini, Aceh Besar telah menjalin MoU ketahanan pangan dengan Kota Banda Aceh dan kesepakatan serupa dengan Kota Sabang. Ke depan, kerja sama antardaerah juga akan diperluas dengan Pidie Jaya dan Aceh Jaya.
Rapat koordinasi ini menitikberatkan pada strategi pengendalian inflasi melalui konsep 4K: Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif. Forum TPID Aceh Besar berkomitmen melanjutkan kegiatan pasar murah di berbagai kecamatan, intensifikasi tanaman, diversifikasi pangan, dan pembangunan infrastruktur pertanian. Semua program ini diselaraskan dengan RPJMD serta didukung seluruh OPD terkait.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdakab Aceh Besar, Darwan Asrizal SE MT, menambahkan, kegiatan ini sangat strategis untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat dan inflasi daerah sesuai target nasional 2–3% per tahun.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB