Aceh Timur – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I, M.Si, menggelar operasi pasar beras murah dalam rangka Gerakan Pangan Murah (GPM), Sabtu (20/9/2025), di Keude Bayeun, Kecamatan Rantau Selamat.
Bupati Al-Farlaky turun langsung ke lapangan untuk memastikan masyarakat mendapat harga beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000/kg. Operasi pasar ini dilaksanakan bekerjasama Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan dengan Perum Bulog Cabang Langsa di tiga lokasi pasar tradisional: Keude Bayeun, Keude Peureulak, dan Keude Idi.
“Masih ditemukan harga beras di pasaran melebihi HET. Karena itu, dinas terkait bersama Bulog Langsa menggelar operasi pasar,” ujar Al-Farlaky.
Hingga saat ini, Aceh Timur telah menyalurkan sekitar 90 ton beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar tradisional. Harga beras medium di pasaran rata-rata Rp14.350/kg, sedangkan harga beras SPHP dijual Rp60.000 per karung 5 kg, lebih murah Rp10.000–12.000 dibanding harga pasar.
Bupati menegaskan kegiatan GPM akan terus dilaksanakan hingga akhir September 2025 dan bulan-bulan berikutnya di pasar tradisional lain di Aceh Timur, disertai sosialisasi masif agar masyarakat dapat berbelanja harga murah.
Selain itu, Bupati mengimbau pelaku usaha beras untuk menjual sesuai HET dan mengikuti aturan pemerintah agar masyarakat mudah memperoleh beras dengan harga terjangkau, khususnya di daerah yang belum memasuki masa panen.
“Kerja sama pelaku usaha sangat kami harapkan agar GPM dapat berjalan efektif,” pungkas Bupati Al-Farlaky.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB