Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., resmi memulai masa tugasnya di Aceh. Kedatangannya disambut hangat melalui prosesi adat Aceh di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (10/9/2025).
Kepala Staf Kodam Iskandar Muda (Kasdam IM), Brigjen TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M., didampingi Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD Iskandar Muda, Ny. Izur Ayi Supriatna, menyambut langsung Pangdam IM baru. Turut hadir jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh, pejabat Kodam IM, serta tokoh adat dan masyarakat setempat. Kehadiran para pejabat ini menegaskan sinergi kuat antara TNI AD dan pemerintah daerah.
Acara penyambutan berlangsung khidmat. Sesuai tradisi Aceh, Pangdam IM menerima penyematan atribut adat berupa kopiah meuketop, kain samping, serta rencong Aceh secara simbolis oleh Tuha Peut Aceh, Prof. Saifuddin Harun, S.E., M.M., mewakili Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar. Prosesi ini menandai penghormatan sekaligus penerimaan resmi masyarakat Aceh terhadap Pangdam IM sebagai pemimpin baru.
Ritual peusijuek atau tepung tawar dilaksanakan oleh Wakil Ketua Majelis Adat Aceh (MAA), Tgk. Miftach Tjut Adek, M.Si., sebagai doa agar Pangdam IM senantiasa diberikan keselamatan, keberkahan, dan kelancaran dalam menjalankan amanah di Kodam Iskandar Muda.
Dalam sambutannya, Kasdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna mengungkapkan, “Selamat datang di Bumi Serambi Mekkah. Semoga komunikasi, koordinasi, dan sinergi yang telah terjalin selama ini dapat terus kita jaga dan kembangkan. Dengan kebersamaan, kita optimis mampu memberikan pengabdian terbaik bagi Aceh, bangsa, dan negara.”
Sementara itu, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat masyarakat dan Forkopimda Aceh. “Saya merasa sangat terhormat dan bahagia disambut dengan adat Aceh yang begitu luhur. Ini merupakan wujud persaudaraan yang akan menjadi modal penting dalam menjalankan tugas di Kodam Iskandar Muda,” ujarnya.
Pangdam IM menegaskan komitmennya untuk meningkatkan sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat Aceh. “Tugas pokok TNI AD adalah menjaga kedaulatan negara dan keamanan wilayah. Namun lebih dari itu, kehadiran TNI juga harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung pembangunan daerah,” tegasnya.
Acara penyambutan turut dihadiri Inspektur Kodam IM beserta istri, Kepala Kelompok Staf Ahli Pangdam IM beserta istri, Danrem 011/Lilawangsa, Danrem 012/Teuku Umar, Danrindam IM beserta istri, para Asisten Kasdam IM beserta istri, Dandim 0101/Kota Banda Aceh beserta istri, Danlanud SIM beserta istri, serta para Komandan Badan Pelaksana Kodam (Kabalakdam) IM beserta istri. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru Pangdam IM.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB