Home / Pendidikan

Jumat, 5 September 2025 - 09:30 WIB

Kemenag Salurkan Rp171 Miliar KIP Kuliah 2025 untuk 25 Ribu Mahasiswa PTK

mm Redaksi

Rakor Warek PTKN. dok. Kemenag RI

Rakor Warek PTKN. dok. Kemenag RI

Mataram – Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kementerian Agama akan segera menyalurkan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025. Program ini menyasar 25.964 mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) di seluruh Indonesia.

“Total anggaran yang disalurkan sebanyak Rp171.362.400.000 untuk mahasiswa PTK binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Bimas Kristen, Bimas Katolik, Bimas Hindu, dan Bimas Buddha,” jelas Kepala Puspenma Ruchman Basori di Mataram, Kamis (4/9/2025).

Ruchman menegaskan, KIP Kuliah merupakan wujud hadirnya negara dalam membantu anak bangsa yang memiliki potensi akademik namun terkendala secara ekonomi. “Kehadiran negara sangat penting di tengah keterbatasan ekonomi masyarakat untuk meraih mimpi-mimpi mahasiswa,” ujarnya dalam kegiatan Koordinasi KIP Kuliah yang digelar Forum Wakil Rektor/Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Indonesia bersama UIN Mataram.

Baca Juga :  Mahasiswa UINSI Samarinda Raih Juara II MTQ Internasional di Maroko

Mulai 2025, pengelolaan KIP Kuliah dialihkan dari unit eselon I di masing-masing Ditjen ke Puspenma. Lembaga baru ini bertugas menangani pembiayaan pendidikan strategis terkait pengembangan sumber daya manusia.

Baca Juga :  MAN 2 Rembang Raih Rekor MURI, Kukuhkan 512 Anggota Pramuka Garuda

Dari total penerima, sebanyak 21.490 mahasiswa berasal dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, terdiri atas 16.600 mahasiswa PTKIN dan 4.980 mahasiswa PTKIS. Sisanya tersebar di perguruan tinggi binaan Ditjen Bimas Kristen (2.537 mahasiswa), Bimas Katolik (770 mahasiswa), Bimas Buddha (320 mahasiswa), dan Bimas Hindu (855 mahasiswa).

Rektor UIN Mataram, Masnun Thahir, menekankan pentingnya tata kelola yang transparan dalam penyaluran KIP Kuliah. “UIN Mataram sangat serius mewujudkan tata kelola KIP Kuliah dengan baik, transparan, dan akuntabel, salah satunya diperkuat sistem rekrutmen dan laporan penyelenggaraannya,” katanya.

Baca Juga :  Persit Yonarmed 17/RC Gandeng SMK-PP Saree Luncurkan Produk Inovasi "Lemoneva"

Senada dengan itu, Ketua Forum Wakil Rektor/Wakil Ketua PTKIN se-Indonesia, Abdul Rozaki, menegaskan komitmen perguruan tinggi untuk mengawal penyelenggaraan KIP Kuliah. “Pertemuan Koordinasi KIP Kuliah menjadi medium untuk menata, menyelenggarakan, dan melakukan pembinaan kepada peserta program,” ujarnya.

Koordinasi KIP Kuliah ini berlangsung pada 3–5 September 2025 di Mataram, dihadiri pimpinan PTKIN se-Indonesia, perwakilan Ditjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, serta Tim Beasiswa Pendidikan dan Afirmasi Puspenma.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Kemenag Perluas Beasiswa PJJ untuk Cetak Guru Profesional

Pendidikan

Mahasiswa UINSI Samarinda Raih Juara II MTQ Internasional di Maroko

Pendidikan

BNI Serahkan Bantuan Operasional untuk SMA Taruna Nusantara Malang

Pendidikan

Menag Nasaruddin Umar Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di MTsN 6 Jakarta

Pendidikan

AICIS+ 2025 Banjir Peminat, Lebih 1.000 Naskah Penelitian dari 18 Negara Diterima

Daerah

Bupati Aceh Besar Lantik 6 Kepsek dan Serahkan SK Perpanjangan 356 Formasi Guru PPPK

Pendidikan

Menag Terima 36 Tenaga Pengajar Al Azhar, Usul 2.000 Guru Dikirim ke Indonesia

Pendidikan

O2SN Pendidikan Khusus 2025 Resmi Ditutup, Kadisdik Aceh: Anak-anak Emas Siap Harumkan Nama Daerah di Tingkat Nasional