Aceh Besar – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda (Lanud SIM), Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo, M.Han secara resmi berpamitan kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Besar dalam sebuah pertemuan di ruang kerja Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (14/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi serta pengabdian Kolonel Pnb Sasmoyo selama menjabat sebagai Komandan Lanud SIM. Ia menilai, selama masa kepemimpinan Kolonel Sasmoyo, hubungan antara TNI AU—khususnya Lanud SIM—dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terjalin secara sinergis dan harmonis.
”Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan seluruh masyarakat, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan kerja sama Kolonel Pnb Sasmoyo selama bertugas di wilayah kami,” ujar Bupati yang akrab disapa Syech Muharram.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Besar Drs. Syukri A. Jalil, Sekretaris Daerah Bahrul Jamil, S.Sos., M.Si., Asisten I Setdakab Farhan, A.P., dan Asisten III Jamaluddin, S.Sos., M.M.
Bupati Muharram juga berharap agar meskipun akan mengemban amanah baru, Kolonel Sasmoyo tetap memberikan perhatian dan dukungan terhadap pembangunan dan kemajuan Aceh Besar di masa mendatang.
Diketahui, Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo akan menempati jabatan baru sebagai pejabat di Direktorat Pengkajian Air Power Sekolah Staf dan Komando TNI AU (Seskoau), Lembang, Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Kolonel Sasmoyo menyampaikan terima kasih atas sinergi dan dukungan Forkopimda Aceh Besar selama masa tugasnya, serta memohon maaf apabila terdapat kekhilafan dalam interaksi maupun koordinasi.
”Saya berharap, sinergi dan dukungan yang selama ini terjalin dapat terus berlanjut dan diberikan pula kepada Komandan Lanud SIM yang baru nantinya,” tuturnya.
Acara perpisahan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian Kolonel Sasmoyo selama bertugas di Aceh Besar.
Editor: DahlanReporter: Misri