Home / Pemerintah Aceh

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:27 WIB

Gubernur Aceh Ajak Syarikat Islam Terus Menjadi Kekuatan Moral dan Intelektual Umat

Redaksi

Gubernur Aceh Ajak Syarikat Islam Terus Menjadi Kekuatan Moral dan Intelektual Umat. Foto: Dok. Biro Adpim/Acehnow

Gubernur Aceh Ajak Syarikat Islam Terus Menjadi Kekuatan Moral dan Intelektual Umat. Foto: Dok. Biro Adpim/Acehnow

Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengajak seluruh jajaran Syarikat Islam Aceh untuk terus memperkuat peran sebagai kekuatan moral dan intelektual umat. Pesan ini disampaikan dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan oleh Plt Sekda Aceh, M. Nasir pada acara Lokakarya Syarikat Islam Leaders Forum (SILF) di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis malam (10/7/2025).

Mengangkat tema “Menggali dan Ragam Persepsi: Sang Pejuang Sejati, Muhammad Daoed Beureu’eh” forum ini menghadirkan sejumlah tokoh, di antaranya Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra dan Prof. Dr. Tgk. Hasanuddin Yusuf Adan.

Baca Juga :  Wagub Fadhlullah Buka FKIJK Aceh Run 2025

Dalam sambutan Gubernur yang disampaikan M. Nasir, menyebutkan bahwa Syarikat Islam memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membangun peradaban umat Islam di Nusantara. Berdiri sejak tahun 1905, organisasi ini telah berkembang menjadi gerakan dakwah, sosial-ekonomi, dan nasionalisme Islam yang progresif.

Di Aceh sendiri, jejak Syarikat Islam disebut sudah hadir sejak 1917, bahkan sebelum masuknya Muhammadiyah. Tokoh Aceh seperti Tgk. Abdul Hamid Samalanga (Ayah Hamid) disebut berperan penting dalam menyuarakan pembaruan pendidikan Islam meskipun harus hijrah ke Mekkah akibat tekanan kolonial. Ayah Hamid juga banyak berkontribusi melalui pemikiran dan korespondensi dengan tokoh-tokoh Aceh lainnya, seperti Tgk. Daud Beureueh dan Tgk. Abdullah Ujong Rimba, yang mendorong lahirnya madrasah-madrasah Islam di Aceh.

Baca Juga :  Mualem Tiba di Banda Aceh, Langsung Bekerja Hingga Larut Malam

“Nilai-nilai moral dan intelektual yang ditanamkan Syarikat Islam sangat relevan bagi kita dalam menghadapi tantangan kompleks saat ini, baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun ideologis,” ujar M Nasir.

Baca Juga :  Mualem Dukung Kebijakan Swasembada Pangan Presiden Prabowo

Pertemuan tersebut diharapkan dapat melahirkan gagasan-gagasan segar yang dapat memperkuat sinergi antara ormas Islam dengan pemerintah, serta menjadi pendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat Aceh dan penguatan syariat Islam di Bumi Serambi Mekkah.

“Aceh bukan hanya harus kuat dalam simbol, tetapi juga dalam substansi perjuangan: keadilan sosial, keberpihakan pada rakyat, serta keberanian untuk berdiri menjaga nilai dan marwah daerah,” tegasnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Pemerintah Aceh dan Kementerian HAM Teken Nota Kesepakatan Penguatan Reintegrasi dan HAM

News

Plt Sekda Pimpin Rapat Persiapan MCSP KPK: Ini Kerja Kolektif, Bukan Sekadar Kepatuhan

News

Bertemu Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Wagub Aceh Dorong Percepatan Revisi UUPA

Pemerintah Aceh

Pemerintah Aceh Apresiasi Laporan DPRA Terkait Ranqan RPJMA 2025–2029

News

DPRA Tetapkan 12 Raqan Prioritas 2025, Gubernur Tegaskan Komitmen Jawab Kebutuhan Masyarakat

Pemerintah Aceh

Mualem Dukung Kebijakan Swasembada Pangan Presiden Prabowo

News

Aceh Luncurkan Program “Satu Data” untuk Dorong Tata Kelola Pemerintahan yang Efisien

Pemerintah Aceh

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Takziah ke Rumah Duka Ibunda Bupati Aceh Timur