ACEH NOW – Kebanyakan dari kita mungkin langsung membuang biji pepaya setelah menikmati daging buahnya yang manis dan segar. Padahal, di balik bentuknya yang kecil dan hitam, biji pepaya menyimpan segudang manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh, lho!
Berbagai penelitian ilmiah menunjukkan bahwa biji pepaya mengandung senyawa bioaktif penting seperti flavonoid, tanin, alkaloid, dan benzyl isothiocyanate. Zat-zat inilah yang membuat biji pepaya layak dipertimbangkan sebagai bagian dari pola makan sehat.
Yuk, simak apa saja manfaat biji pepaya untuk kesehatan yang perlu kamu tahu!
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan Secara Alami
Biji pepaya mengandung enzim papain serta serat alami yang membantu memperlancar proses pencernaan. Enzim ini bekerja memecah protein dalam makanan, sehingga pencernaan jadi lebih optimal.
Tak hanya itu, biji pepaya juga dikenal sebagai antiparasit alami. Artinya, biji ini bisa membantu membersihkan usus dari cacing atau mikroorganisme jahat yang mengganggu sistem pencernaan.
Konsumsi rutin dalam jumlah kecil bisa membantu kamu terhindar dari sembelit dan masalah pencernaan lainnya.
2. Sumber Antioksidan yang Melindungi Sel Tubuh
Biji pepaya mengandung antioksidan tinggi, terutama dari senyawa flavonoid dan polifenol. Antioksidan berfungsi melawan efek radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh.
Dengan mengonsumsi biji pepaya, kamu bisa membantu tubuh mencegah penuaan dini, serta mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung.
3. Menurunkan Gula Darah, Bermanfaat untuk Diabetes
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya memiliki efek hipoglikemik alias bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Hal ini tentu jadi kabar baik bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki risiko penyakit ini.
Meski belum sepenuhnya bisa menggantikan obat medis, biji pepaya dapat menjadi suplemen alami yang mendukung pengelolaan gula darah secara lebih sehat.
4. Mempercepat Penyembuhan Luka
Tak hanya bermanfaat untuk organ dalam, biji pepaya juga punya kemampuan mempercepat proses regenerasi sel kulit. Kandungan enzim dan senyawa antibakterinya membantu luka lebih cepat sembuh.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan biji pepaya dapat digunakan sebagai bahan alami untuk salep atau obat luar, terutama dalam pengobatan luka ringan.
5. Potensi Sebagai Antikanker Alami
Salah satu temuan menarik dari penelitian ilmiah adalah kemampuan biji pepaya dalam menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu. Senyawa benzyl isothiocyanate dalam biji ini berpotensi mengganggu proliferasi sel kanker.
Meski masih perlu studi lanjutan, hasil ini membuka jalan bagi biji pepaya sebagai terapi pendamping kanker secara alami, tentunya dengan tetap mengikuti saran dan pengawasan medis.
Cara Konsumsi Biji Pepaya yang Aman
Kamu bisa mulai mengonsumsi biji pepaya dengan cara berikut:
- Langsung dikunyah (sekitar 1–2 sendok teh per hari).
- Dikeringkan lalu ditumbuk menjadi bubuk dan dicampurkan ke dalam makanan atau minuman.
- Ditambahkan ke smoothie sebagai campuran sehat.
Catatan penting: Jangan mengonsumsi secara berlebihan. Konsumsi biji pepaya dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan ringan. Dan jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum menjadikannya sebagai bagian dari pola makan rutin.
Jadi, mulai sekarang jangan buru-buru buang biji pepaya, ya! Manfaatkan secara bijak, dan jadikan biji pepaya sebagai bagian dari gaya hidup sehatmu.***
Editor: RedaksiReporter: Syaiful AB

 











