Home / Peristiwa

Kamis, 5 Juni 2025 - 00:32 WIB

Tagore Abubakar Klarifikasi Soal Pembayaran Lahan TK Pante Raya: Sudah Milik Saya Sejak 2009

mm Redaksi

Sertifikat tanah. Foto: Dok. Sadikin/AcehNow

Sertifikat tanah. Foto: Dok. Sadikin/AcehNow

Bener Meriah – Isu pembebasan lahan Taman Kanak-Kanak (TK) Pante Raya kembali menjadi sorotan publik usai muncul pertanyaan mengenai dana pembebasan tanah yang disebut-sebut diterima oleh Ir. H. Tagore Abubakar.

Tagore menegaskan bahwa tanah yang digunakan untuk perluasan TK Pante Raya memang miliknya secara sah dan telah ia beli sejak tahun 2009 dari Mampalutin, anak dari almarhum Mustafa M. Tami.

Baca Juga :  Banting Setir, Satu Unit Mobil Toyota Avanza Terjun Bebas ke Sungai Indrapuri Aceh Besar

“Tanah itu saya beli resmi dan bersertifikat atas nama saya pribadi, tidak ada pihak lain yang terlibat, tidak ada kongsi. Bahkan tanah itu sudah dipakai untuk TK Pante Raya selama 10 tahun,” ujar Tagore seperti dikutip dari Gemapers.com, Rabu (4/6/2025).

Lebih lanjut, Tagore menyebutkan bahwa ia sudah sejak lama mengimbau Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk menyelesaikan pembayaran atas penggunaan lahan tersebut. Namun, baru tahun ini pembayaran dapat dilakukan melalui anggaran DIPA 2025, tepatnya pada 19 Mei 2025 oleh Dinas Pertanahan Bener Meriah.

Baca Juga :  2 Pekan Terakhir, Disdukcapil Terima 20 Laporan Penipuan Berkedok IKD

“Saya berharap penjelasan ini bisa mengakhiri segala fitnah yang menyudutkan saya. Pembayaran ini bukan sesuatu yang tiba-tiba atau tak berdasar, melainkan atas hak saya sebagai pemilik sah lahan yang sudah dimanfaatkan untuk fasilitas pendidikan selama bertahun-tahun,” tegasnya.

Baca Juga :  SAPA Minta MIN 5 Banda Aceh Kembalikan Biaya Pungutan ke Wali Murid seperti MIN 9 Lambhuk

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tanah tersebut telah terpisah dari sertifikat induk dan memiliki dokumen lengkap, termasuk bukti pembayaran pajak dan legalitas kepemilikan atas nama Ir. H. Tagore Abubakar.

Penulis: Sadikin

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Aktivitas Tambang Nikel di Raja Ampat Ditindak Keras, Lingkungan Jadi Prioritas

Peristiwa

Kebakaran Lahan di Pintu Rime Gayo, Petugas Sigap Padamkan Api di Area Pemakaman Umum

Hukrim

Empat Tahanan Kabur dari Rutan Aceh Singkil, Polisi lakukan Pengejaran

Daerah

2 Pekan Terakhir, Disdukcapil Terima 20 Laporan Penipuan Berkedok IKD

Peristiwa

SAPA: Rekrutmen PT PIM Melanggar Semangat Otonomi Daerah Aceh

Peristiwa

SAPA Minta MIN 5 Banda Aceh Kembalikan Biaya Pungutan ke Wali Murid seperti MIN 9 Lambhuk

Peristiwa

Empat PJU, Satu Auditor, dan Dua Kapolres di Jajaran Polda Aceh Dimutasi, Ini Daftarnya

Hukrim

Satgas Bais TNI, Kodam IM dan Imigrasi Aceh Amankan 2 WNA