Jakarta – Sebanyak 30 peserta dengan peringkat tertinggi berhasil lolos untuk mengikuti program Garuda Academy Core 3.0. Program ini akan dimulai dengan sesi daring pada 24 November 2025, dilanjutkan sesi tatap muka pada 2–4 Desember 2025 di Mandiri University, Daan Mogot, Jakarta Barat. Modul Core 3.0 fokus pada tiga penguatan kapasitas: Income Generation, Professional Club Licensing, dan Content Creation.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rasa bangganya atas perkembangan Garuda Academy yang kini memasuki fase ketiga.
“Dari 105 peserta awal, kini tersisa 30 peserta terbaik dengan peringkat tertinggi yang telah melewati proses seleksi ketat dan menunjukkan dedikasi luar biasa. Core 3.0 akan fokus pada tiga hal krusial: bagaimana klub menghasilkan pendapatan secara mandiri, bagaimana memenuhi standar lisensi profesional, dan bagaimana membangun brand klub melalui konten digital yang menarik. Ini bukan sekadar pelatihan, tetapi investasi nyata untuk menciptakan generasi baru manajer klub yang paham bisnis, transparan dalam tata kelola, dan berkomitmen pada keberlanjutan,” kata Erick Thohir.
Ia menambahkan, peserta terbaik ini juga akan mendapatkan automatic seeded untuk mengajukan Beasiswa Pasca Sarjana LPDP, yang prosesnya berjalan beriringan hingga Garuda Academy Core 4.0. “Kami yakin lulusan Garuda Academy akan menjadi tulang punggung transformasi sepak bola Indonesia menuju era profesional dan mandiri,” tambah Erick Thohir.
Direktur Beasiswa LPDP, Ir. Dwi Larso, MSIE., Ph.D, mendukung penuh Garuda Academy. “LPDP menyambut baik kolaborasi ini karena peningkatan kapasitas di sektor olahraga membutuhkan talenta terlatih, berwawasan global, dan berpengetahuan manajerial kuat. Kami berharap peserta Garuda Academy yang lolos jalur automatic seeded memanfaatkan kesempatan melanjutkan studi magister, termasuk program kelas dunia seperti FIFA Master, dan kembali berkontribusi bagi ekosistem olahraga Indonesia,” ujarnya.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












