Home / Nasional

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:33 WIB

Wamenag Ajak ASN Teladani Semangat Sumpah Pemuda

mm Redaksi

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi’i memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di halaman Kantor Kementerian Agama, Jakarta. dok. Kemenag RI

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi’i memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di halaman Kantor Kementerian Agama, Jakarta. dok. Kemenag RI

Jakarta – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi’i memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di halaman Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (28/10/2025). Dalam amanatnya, ia mengajak seluruh ASN Kemenag meneladani semangat persatuan yang menjadi ruh Sumpah Pemuda 1928.

“Harus kita sadari, kehadiran kita sebagai ASN adalah mengemban amanah rakyat. Dengan semangat persatuan, kita membangun Indonesia,” ujar Romo Syafi’i.

Ia menegaskan, perjuangan panjang bangsa Indonesia selama 350 tahun melawan penjajahan menemukan titik efektif ketika para pemuda menyadari pentingnya persatuan, kebangsaan, dan bahasa Indonesia. “Dari kesadaran itulah kemerdekaan bisa dicapai hanya dalam waktu 17 tahun setelah Sumpah Pemuda,” katanya.

Baca Juga :  Wamenpar Ni Luh Puspa Dorong Pelestarian Tenun Sekomandi, Warisan Budaya 500 Tahun di Mamuju

Menurut Wamenag, semangat persatuan itu harus terus hidup di hati setiap ASN Kemenag dalam menjalankan tugas pelayanan publik, terutama dalam menjaga kehidupan beragama yang harmonis di Indonesia.

“Kita hadir di Kementerian Agama bukan untuk diri sendiri, bukan untuk kelompok, tetapi untuk bangsa dan negara,” tegasnya.

Baca Juga :  HUT ke-80 RI, Kemenag Gelar Upacara Meriah dengan Balutan Wastra Nusantara

Romo Syafi’i juga mengingatkan agar ASN menjaga integritas dan menjadi teladan masyarakat. “Berbuat salah tetap salah, tapi ketika yang berbuat adalah pegawai Kemenag, dampaknya luar biasa. Itu bukti betapa tingginya ekspektasi rakyat terhadap kita,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan kabar baik mengenai izin prakarsa pembentukan Direktorat Jenderal Pondok Pesantren yang telah diterbitkan Presiden pada 22 Oktober 2025.

“Ini hadiah yang membanggakan bagi keluarga besar Kementerian Agama. Presiden memahami bahwa gerakan keagamaan, khususnya pesantren, adalah kekuatan yang mampu memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga :  Wamenag: Fahmi Ummi Mitra Strategis Perkuat UMKM Aceh

Menutup amanatnya, Wamenag memberikan pesan inspiratif kepada peserta upacara. “Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, tetapi penentu sejarah.”

Upacara diikuti para pejabat eselon I dan II serta pegawai Kemenag pusat. Momentum ini menjadi pengingat bagi seluruh ASN Kemenag untuk terus menumbuhkan semangat persatuan, perjuangan, dan pengabdian bagi bangsa dan negara.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

950 Peserta Hadiri Rakornas KAHMI Bahas Pangan, Energi, dan SDM Bangsa

Nasional

DPR RI Setujui Naturalisasi Empat Atlet Hoki Es Pertama di Indonesia

Nasional

Prabowo Kenakan Pakaian Adat Melayu Saat Pimpin Upacara HUT RI ke-80

Nasional

Kunjungan Wali Nanggroe ke Keraton Yogyakarta, Upaya Menghidupkan Kembali Adat Istiadat Aceh

Nasional

Menag Tegaskan Kemenag Bergerak Cepat Tangani Kasus Intoleransi

Nasional

Beasiswa S2 dan S3 Kemenag Terbuka untuk Lulusan Ma’had Aly Al-Hikmah 2 Brebes

Nasional

Kemenag dan Baznas Luncurkan Program BMM Madada untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat

Nasional

Kemenag Rumuskan 8 Rekomendasi Penyempurnaan Tafsir