Home / Pendidikan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 18:37 WIB

Wakil Bupati Bener Meriah Hadiri Penyerahan Anak Ku Tengku Guru di SDN 1 Pante Raya

mm Syaiful AB

Wakil Bupati Bener Meriah Ir. H. Armia menghadiri kegiatan menyerahkan anak ku Tengku guru sekaligus penutupan Masa Pengenalan Lingkung Sekolah ( MPLS) di SD Negeri 1 Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Sabtu, 26 Juli 2025. Dok. Diskominfo Bener Meriah

Wakil Bupati Bener Meriah Ir. H. Armia menghadiri kegiatan menyerahkan anak ku Tengku guru sekaligus penutupan Masa Pengenalan Lingkung Sekolah ( MPLS) di SD Negeri 1 Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Sabtu, 26 Juli 2025. Dok. Diskominfo Bener Meriah

BENER MERIAH — Wakil Bupati Bener Meriah, Ir. H. Armia, menghadiri kegiatan penyerahan “Anak Ku Tengku Guru” sekaligus penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Negeri 1 Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Sabtu (26/07/2025).

Dimana, acara ini menjadi simbol penguatan nilai budaya Gayo, ajaran agama, dan semangat pendidikan yang menyatu dalam praktik pendidikan lokal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bunda PAUD Kabupaten Bener Meriah Hj. Meutia Fauziah, SH., Ketua Pokja PAUD Hj. Dr. Puspitawati, M.Si., Plt. Kepala Dinas Pendidikan Saidi M. Nurdin, S.Pd., M.Pd., Sekcam Wih Pesam Teguh Wan Pribadi, S.STP., M.Si., Kepala SDN 1 Pante Raya Hamni Ayu, S.Pd.SD., M.Pd., Kabid Dikdas Edi Asmara, S.Pd., unsur Muspika, reje kampung, komite sekolah, para dewan guru, wali murid, serta para maestro bahasa Kabupaten Bener Meriah.

Baca Juga :  Pembuatan Akun SPMB Diperpanjang hingga Besok, Kadisdik Aceh Ingatkan Larangan Pungli

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ir. H. Armia menekankan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting dalam membentuk masa depan generasi bangsa.

“Untuk itu, hari ini, kami hadir langsung untuk menyerahkan anak ku Tengku guru agar putra-putri kami mendapatkan pendidikan yang terbaik di sekolah ini. Tentunya untuk masa depannya sebagai generasi bangsa yang unggul,” ujar Wakil Bupati.

Baca Juga :  Beasiswa Indonesia Bangkit Sasar Perguruan Tinggi Dunia, Ini Rinciannya

Lebih lanjut, Ir. Armia mengisahkan tentang semangat orang tua zaman dahulu dalam menyekolahkan anak-anak mereka. Menurutnya, terdapat tiga semangat utama yang diwariskan, yakni semangat pendidikan, semangat agama, dan semangat budaya. Ketiganya menjadi landasan kuat dalam membentuk karakter anak yang berakhlak mulia dan cerdas.

Sementara itu, Kepala SDN 1 Pante Raya, Hamni Ayu, S.Pd.SD., M.Pd., menjelaskan bahwa tahun ini merupakan kali pertama sekolah tersebut menggelar kegiatan “Penyerahan Anak Ku Tengku Guru”.

Baca Juga :  618 CPNS Pemerintah Aceh Formasi 2024 Terima SK Pengangkatan

“Prinsip dari kegiatan ini adalah bentuk sakral dari keterikatan dan rasa tanggung jawab bersama antara orang tua sebagai wali dan guru di sekolah,” jelas Hamni Ayu.

Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam mendidik anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang unggul, mencintai budaya, dan berakhlak mulia.***

Editor: RedaksiReporter: Syaiful AB

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Persit Yonarmed 17/RC Gandeng SMK-PP Saree Luncurkan Produk Inovasi “Lemoneva”
Kemenag

Pendidikan

Kemenag Bantu Rp30 Juta untuk Santri Korban Musibah Magelang

Pendidikan

143 Guru Agama Buddha Ikuti PPG Daljab Angkatan III, Fokus pada Kurikulum Berbasis Cinta

Pendidikan

UIN KHAS Jember Jalin Kerja Sama dengan Erasmus Taalcentrum untuk Perkuat Reputasi Internasional

Pendidikan

Wamenag Dorong PTKIN Fokus Halal Industri dan Manajemen Pesantren

Pendidikan

Kemenag Susun Kurikulum dan Modul Ngaji Fasolatan

Pendidikan

Wamenag Tutup MRC 2025, Madrasah Buktikan Inovasi Teknologi Hijau

Pemerintah Aceh

Disdik Aceh Himbau Sekolah Tak Wajibkan Wisuda, Utamakan Pemulihan Ekonomi Orang Tua