Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Aceh di Masjid Babuttaqwa, Kompleks Polda Aceh, Kamis (11/9/2025).
Setibanya di Mapolda, Wagub disambut oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo, serta sejumlah pejabat tinggi Polda Aceh lainnya.
Usai menghadiri acara, Wagub mengajak jamaah untuk menjadikan tausyiah yang disampaikan Ustadz Umar Ismail sebagai bekal pembelajaran hidup. “Ceramah Ustadz Umar penuh dengan pembelajaran dan pengingat. Mari kita jadikan ceramah beliau sebagai media pembelajaran untuk merubah menjadi lebih baik lagi di masa-masa mendatang,” imbau Fadhlullah.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Umar Ismail mengingatkan jamaah agar peringatan Maulid dijadikan sarana mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW dan meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari. “Rasulullah adalah sebaik-baik contoh. Salah satu yang harus kita contoh dari Rasulullah adalah beliau sangat menjaga lisan. Untuk itu, mari jaga lisan kita dengan baik. Sebaik-baik Muslim adalah orang yang menjaga saudaranya dengan perlakuan dan lisan,” ujar Ustadz Umar.
Ia juga mengimbau agar umat Islam memperbanyak shalawat, terutama di bulan Maulid. “Mari mulai saat ini pergunakan lisan kita dengan baik, perbanyak shalawat, apalagi di bulan Maulid ini perbanyaklah bershalawat,” tambahnya.
Mengutip hadis yang diriwayatkan Tirmidzi, Ustadz Umar menyebutkan, “Orang yang paling berhak menerima syafaatKu di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku.”
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya meneladani empat sifat Rasulullah, yakni sidiq, amanah, tabligh, dan fathanah. Menurutnya, jika empat sifat itu diamalkan, keluarga di Aceh akan hidup tentram, damai, serta melahirkan generasi saleh dan salehah.
Peringatan Maulid Nabi di Polda Aceh juga dirangkai dengan doa bersama untuk keselamatan negeri serta pemberian santunan kepada anak yatim.
Dalam kesempatan itu, Wagub turut didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh A Hanan serta sejumlah pejabat pemerintah lainnya.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB