Meulaboh – Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil SH, memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-66 tahun 2025 yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, Senin (15/9/2025).
Dalam sambutannya, Said menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat untuk terus mendukung dunia pendidikan meski masih menghadapi berbagai tantangan serius.
“Aceh Barat saat ini sedang menghadapi tantangan serius di bidang pendidikan. Data terbaru per Agustus 2025 menunjukkan bahwa sekitar 1.106 anak di Aceh Barat tidak melanjutkan pendidikan formal atau putus sekolah,” ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi tersebut semakin memprihatinkan karena masih terdapat sekitar 10 sekolah negeri yang aktif namun tidak memiliki siswa. Selain itu, persoalan pemerataan guru, peningkatan kapasitas tenaga pendidik, pembentukan karakter siswa, hingga rendahnya kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak juga menjadi pekerjaan rumah bersama.
“Semua permasalahan tersebut merupakan pekerjaan rumah bersama yang hanya dapat diselesaikan melalui kolaborasi dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan pendidikan,” tegas Said.
Menurutnya, Pemkab Aceh Barat menempatkan pendidikan sebagai salah satu program prioritas dalam visi dan misi pembangunan daerah. Karena itu, momentum peringatan Hardikda diharapkan menjadi titik balik untuk memperkuat tekad membangun pendidikan di Aceh Barat.
“Dengan kerja sama, ketulusan, dan niat yang suci, insyaallah kita mampu mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman. Semoga Allah meridai setiap langkah dan memberikan keberkahan bagi dunia pendidikan di Aceh Barat,” pungkasnya.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB