Meulaboh – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh Barat menggelar pelatihan meracik kopi di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, Senin (4/8/2025). Kegiatan ini menyasar generasi muda yang membutuhkan keterampilan untuk membuka peluang kerja baru.
Ketua TP PKK Aceh Barat, Ny Afrinda Novalia Tarmizi SP, MM, mengatakan pelatihan ini sangat relevan dengan budaya masyarakat Aceh yang dikenal dengan tradisi ngopi.
“Aceh terkenal dengan kopinya, hampir di setiap sudut kota dan desa terdapat warung kopi. Tujuan kita TP PKK Aceh Barat melaksanakan kegiatan pelatihan meracik kopi ini untuk menjembatani masyarakat agar mendapatkan bekal atau skil dalam meracik kopi yang lezat dan khas,” ujarnya.
Ny Afrinda menegaskan, pelatihan ini bukan hanya sebatas transfer keterampilan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi peserta. Ia mendorong agar ke depan para peserta dapat membuka gerai atau usaha kopi sendiri serta terdata di Disperindagkop dan UKM Aceh Barat.
“Semoga semua peserta yang mengikuti pelatihan hari ini benar-benar mau dan mampu untuk belajar meracik kopi dengan tujuan utama yaitu demi kemajuan kehidupan perekonomian keluarga,” katanya.
Menurutnya, profesi peracik kopi saat ini cukup menjanjikan di sektor UMKM. “Kita ketahui bersama gaji peracik kopi itu tinggi, jadi masyarakat Aceh Barat khususnya jangan hanya fokus pada pekerjaan kantoran saja, tapi bisa juga melirik pekerjaan ini,” jelasnya.
Ny Afrinda berharap pelatihan ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi berlanjut secara berkesinambungan. Ia juga meminta dukungan pemerintah daerah agar peserta mendapatkan pelatihan lanjutan.
“Semoga ini menjadi pertanda bahwa dengan hadirnya TP PKK Aceh Barat bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Mohon untuk Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi agar peserta hari ini mendapatkan pelatihan lanjutan di Balai Latihan Kerja (BLK),” harapnya.***
Editor: RedaksiReporter: Syaiful AB