Palembang – Usia tak menjadi penghalang bagi Tuti Winarni untuk terus berprestasi. Pesilat andalan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini sukses menyabet dua medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVII Tahun 2025 di Palembang, Jumat, 10 Oktobe 2025.
Pada usia 44 tahun, Tuti masih tampil prima. Ia meraih emas di nomor tunggal putri dan tunggal bebas putri setelah mengalahkan wakil Sumsel di dua laga final yang digelar di Gedung Dekranasda Jakabaring. Di partai pertama, Tuti menundukkan Okta Vianti, sementara di nomor tunggal bebas ia mengalahkan Desi Widiyawati.
Momen kemenangan ini begitu emosional bagi Tuti. Ia tak menyangka bisa kembali berdiri di podium tertinggi.
“Alhamdulillah, sangat terharu. Sebenarnya tidak menyangka juga, karena sudah di umur 44 tahun,” ungkapnya usai laga.
Bagi Tuti, keberhasilan ini sekaligus menjadi kilas balik perjalanan panjangnya di dunia silat. Ia mengenang masa lalu saat masih aktif membela Indonesia di ajang internasional.
“Perjuangannya luar biasa. Saya jadi teringat masa lalu, saat masih aktif sebagai atlet dan sempat beberapa kali tampil di SEA Games,” kenangnya.
Catatan prestasi Tuti memang gemilang. Ia pernah menjadi juara PON tiga kali sebelum akhirnya sempat vakum dari gelanggang. Kini, sebagai ASN Kemenpora sekaligus ibu tiga anak, Tuti kembali membuktikan bahwa tekad dan konsistensi bisa mengalahkan batasan usia.
“Alhamdulillah, bisa kembali dan meraih dua emas ini rasanya luar biasa membahagiakan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Lebih dari sekadar prestasi, Tuti berharap kemenangan ini menjadi inspirasi, khususnya bagi para ASN di Kemenpora.
“Ini bukan masalah medali emas, tapi bagaimana cara kita menjaga tubuh kita. Ayo semuanya semangat menjaga tubuh, dan kalau bisa, juga berprestasi,” pesannya.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












