Home / Daerah

Selasa, 22 Juli 2025 - 20:47 WIB

Ribuan Pelayat Iringi Pemakaman Ibunda Bupati Aceh Timur

mm Syaiful AB

Bupati Al- Farlaky: Sosok Ibunda Guru Terbaik Sepanjang Karirnya. Dok. Diskominfo Aceh Timur

Bupati Al- Farlaky: Sosok Ibunda Guru Terbaik Sepanjang Karirnya. Dok. Diskominfo Aceh Timur

Aceh Timur — Ribuan pelayat dari berbagai kalangan memadati rumah duka di Blang Bitra, Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Senin (21/7/2025), untuk mengantar kepergian almarhumah Ramlah binti Basyah (71), ibunda dari Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky.

Suasana duka menyelimuti rumah duka sejak pagi. Masyarakat umum, tokoh agama, kolega, hingga unsur Forkopimda Kabupaten Aceh Timur datang untuk melayat dan memberikan doa. Almarhumah wafat pada pukul 11.00 WIB di RSU Langsa, meninggalkan enam orang anak, termasuk Bupati Al-Farlaky.

Baca Juga :  Tunaikan Janji, Illiza Bayar Gaji ke-13 ASN

Jenazah dilepas langsung oleh Bupati dari Posko Blang Bitra, sebelum diberangkatkan ke kampung halaman di Desa Pulo Blang, Kecamatan Ranto Peureulak, untuk dimakamkan. Dalam sambutannya yang penuh haru, Bupati menyebut ibundanya sebagai sosok paling berjasa dalam hidupnya.

“Dengan perjuangan yang luar biasa, beliau selalu mendukung setiap langkah saya, termasuk dalam agenda-agenda politik. Beliau adalah penyemangat hidup saya, guru terbaik, pelipur lara, sekaligus ibu bagi kami semua,” ucapnya dengan suara tertahan.

Bupati juga mengisahkan bahwa ia sempat mendampingi ibunda di rumah sakit sejak Minggu malam. Pagi harinya ia sempat pamit untuk menghadiri agenda vidcon bersama Presiden Prabowo, namun di tengah perjalanan menerima kabar duka.

Baca Juga :  Komisi VIII DPR RI Dukung Pembangunan Asrama Haji DIY di Kulon Progo, Tingkatkan Kenyamanan Jemaah

“Minggu malam saya temani beliau ke rumah sakit. Pagi saya pamit karena harus menghadiri kegiatan vidcon. Tapi sebelum acara dimulai, di tengah perjalanan, kabar duka itu datang,” kisahnya.

Almarhumah dikenal sebagai sosok bersahaja dan dermawan. Ia rutin mengumpulkan sedekah setiap Jumat dan berwasiat agar sedekah tersebut disalurkan ke masjid setelah wafat.

Baca Juga :  Bupati Aceh Selatan Hentikan Sementara Penambangan KSU Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama

“Sampai hari ini, beliau masih punya tabungan sedekah. Itu amanah terakhir yang disampaikan, agar diserahkan ke masjid saat beliau kembali ke pangkuan Ilahi,” tambah Bupati.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Al-Farlaky menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan doa masyarakat serta memohon maaf atas segala khilaf almarhumah semasa hidup.

“Terima kasih kepada semua yang telah melayat dan mendoakan. Mohon dimaafkan jika semasa hidup beliau ada salah dan khilaf. Doakan agar beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tutupnya.***

Editor: RedaksiReporter: Syaiful AB

Share :

Baca Juga

Daerah

Ganjil Genap Tetap Berlaku di Jakarta Saat Hari Bhayangkara Selasa 1 Juli 2025

Daerah

Kapolres Lhokseumawe Terima Penghargaan Pelayanan Prima dari Kapolri

Daerah

Untuk Maksimalkan Potensi Ekspor Kelautan, Komisi II DPRA Dorong Pemberdayaan Nelayan

Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Tinjau Persiapan Beuradeun Jelang Lomba Gampong Tingkat Provinsi Aceh

Daerah

Prajurit Lanud SIM Ikuti Olahraga Bersama dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

Daerah

Syech Muharram Dukung Aksi Sosial di Kawasan 3T

Daerah

Nazaruddin Dek Gam Ditetapkan Sebagai Ketua DPW PAN Aceh

Daerah

Fajran Zain: Kampung Inggris Nuansa Baru Wisata Sabang