Bener Meriah – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa, Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Jaya Kampung Gunung Sayang, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, menggelar musyawarah bersama sejumlah unsur terkait, Selasa (29/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung di balai kampung ini dihadiri oleh Reje Kampung Gunung Sayang Juandi, Petue Kampung, Koordinator BPP Wertingkem dan Babinsa , serta perwakilan masyarakat. Musyawarah menjadi wadah penting untuk menyamakan pandangan, menyusun strategi, dan memperkuat kerja sama antar pihak dalam pengelolaan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Reje Kampung Juandi menegaskan bahwa keberhasilan program ketahanan pangan hanya bisa dicapai melalui sinergi semua elemen kampung. Ia menekankan bahwa pemerintah desa tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus bersatu dengan lembaga teknis, BUMK, dan partisipasi aktif masyarakat.
“Ketahanan pangan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah kampung, tapi seluruh elemen. Sinergi itu penting – kita butuh kerja sama antara perangkat kampung, BUMK, Babinsa, penyuluh pertanian, dan tentu masyarakat. Kalau kita bersatu, insyaallah desa kita bisa mandiri pangan,” tegas Juandi.
Ia juga mendorong BUMK Jaya untuk berperan aktif sebagai pengelola program, mulai dari pendataan lahan, pemberdayaan kelompok tani, hingga pemasaran hasil produksi lokal.
Musyawarah berlangsung dalam suasana penuh semangat kebersamaan dan gotong royong. Diharapkan hasil dari pertemuan ini akan menjadi dasar pelaksanaan program-program ketahanan pangan yang nyata dan bermanfaat langsung bagi masyarakat Kampung Gunung Sayang.
Editor: Dahlan