Home / News / TNI-Polri

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:41 WIB

Polda Aceh dan Polres Jajaran Salurkan 65,5 Ton Beras Murah Lewat GPM

mm Misri

Kapolda Aceh Irjen Pol Dr. Achmad Kartiko secara simbolis menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat. (Foto;Dok)

Kapolda Aceh Irjen Pol Dr. Achmad Kartiko secara simbolis menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat. (Foto;Dok)

Banda Aceh — Polda Aceh bersama Polres jajaran bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Meuligoe Polda Aceh, Kamis, 14 Agustus 2025. Dalam GPM tersebut disalurkan sebanyak 65.500 kilogram atau 65,5 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kepada masyarakat.

Sekadar informasi, GPM tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dan terhubung secara virtual dengan kick-off terpusat di Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pada kesempatan itu, Kapolda Aceh Irjen Pol Dr. Achmad Kartiko secara simbolis menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat. Didampingi Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Kepala Kanwil Perum Bulog Aceh Ihsan, Kapolda juga meninjau pelaksanaan GPM serta berdialog dengan penerima manfaat.

Baca Juga :  Ini Pesan Mayjend TNI Niko Fahrizal kepada Santri Dayah Jeumala Amal Lueng Putu

Dr. Achmad Kartiko mengatakan bahwa, program GPM tersebut dilaksanakan sebagai upaya menyediakan pangan murah, memperluas jangkauan distribusi beras, menekan disparitas harga beras, serta memberikan akses langsung kepada masyarakat untuk mendapatkan pangan murah.

Ia juga menyampaikan, karena pelaksanaan GPM tersebut bertepatan dengan Hari Damai Aceh, maka pihaknya juga memberikan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat atau mantan kombatan sebanyak 1.000 kg.

“Hari ini, kami dari Polda Aceh dan polres jajaran, bekerja sama dengan Bulog menggelar GPM dengan menyalurkan beras murah sebanyak 65,5 ton pada 26 titik di wilkum Polda Aceh. Selain itu juga memberikan bantuan pangan berupa beras kepada mantan kombatan sebanyak 1.000 kg,” kata Dr. Achmad Kartiko, usai meninjau pelaksanaan GMP tersebut.

Baca Juga :  Doa Bersama Warnai Pembukaan Latihan Cakra C Kosek I Medan di Lanud Sultan Iskandar Muda

Abituren Akabri 1991 itu juga merincikan, dari total 65,5 ton beras, sebanyak tiga ton disalurkan di lokasi utama Polda Aceh, sedangkan sisanya, 62,5 ton didistribusikan melalui Polres jajaran kepada 8.059 penerima manfaat.

Selain itu, sambungnya, Polda Aceh dan Polres jajaran juga telah melaksanakan GPM sejak 4 hingga 13 Agustus 2025. Dalam periode tersebut, Satker Polda Aceh melalui Ditbinmas dan Ditpolairud telah menyalurkan 2,7 ton beras kepada 540 orang penerima. Sementara Polres jajaran mendistribusikan 264,5 ton beras kepada 46.386 orang.

Baca Juga :  Plh Sekda Aceh Besar Lepas 393 CJH Kloter 11

“GPM ini juga bagian dari dukungan terhadap program SPHP Bulog, agar distribusi beras tepat sasaran dan harga tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Saat ini, sisa stok beras SPHP di Bulog provinsi dan kabupaten/kota 143.592.480 kilogram,” jelasnya.

Kapolda menambahkan, kehumasan Polri juga nantinya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk ikut menggelorakan program ketahanan pangan, guna mendukung kebijakan Presiden Prabowo mewujudkan swasembada pangan nasional.

Editor: DahlanReporter: Misri

Share :

Baca Juga

News

Aceh Raih Gold Award UB Halalmetric 2025, Komitmen Memperkuat Ekosistem Halal dan Wisata Syariah

Sosial

Satgas Yonif 112/DJ Kodam IM Gelar Pengobatan Gratis dan Bagi Sembako di Puncak Jaya

News

Plt Sekda Aceh : Sinkronisasi RPJM Kabupaten, Provinsi dan Nasional Penting untuk Wujudkan Visi Misi Pemerintah 

News

Marlina Muzakir Tanam Murbei, Dorong Kebangkitan Sutera Aceh

Daerah

Kurir Diringkus di Aceh Timur, Polres Lhokseumawe Gagalkan Peredaran 1.912 Butir Ekstasi.

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Dorong Pemerintahan Gampong Lebih Progresif

Daerah

Polda Aceh Kerahkan 661 Personel Amankan Hari Buruh Internasional

Daerah

Aksi Heroik, 2 Polisi Aceh Timur Rebut Jasad Warga yang Diterkam Buaya di Sungai Aceh Timur