MAKASAR – Gelaran Indonesia Youth Summit (IYS) 2025 yang berlangsung di Lapangan Karebosi, Makassar, Jumat (13/6), menjadi panggung penting bagi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto untuk menyampaikan pesan tegas kepada generasi muda Indonesia. Dalam sambutan pembukanya, Bima Arya menekankan bahwa seorang pemimpin muda harus memiliki nilai dan visi yang kuat, bukan sekadar mengejar kekuasaan di usia belia.
“Integritas dan nilai dalam kepemimpinan itu penting, bukan sekadar mengejar jabatan di usia muda,” ujar Bima Arya di hadapan ratusan peserta dari berbagai daerah.
Pernyataan tersebut menjadi sorotan utama dalam forum pemuda tahunan yang bertujuan mencetak agen perubahan bangsa. Bima Arya bahkan menyinggung keberhasilan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang terpilih dalam usia muda namun membawa visi progresif dan jelas bagi negaranya. Namun, menurutnya, usia muda bukanlah jaminan keberhasilan tanpa kematangan dan prinsip yang kokoh.
“Boleh, harus, wajib kita bercita-cita menjadi pemimpin di usia muda. Tetapi itu bukan segala-galanya,” katanya. Ia menambahkan, “Yang penting bukan soal usia, tetapi soal integritas, kesatuan antara pikiran sehat dan tindakan nyata.”
Pernyataan Bima Arya ini bukan sekadar wejangan kosong. Ia mengingatkan bahwa banyak pemimpin dari masa ke masa di Indonesia menunjukkan bahwa kunci kepemimpinan bukan pada umur, melainkan pada nilai yang dianut dan komitmen untuk bertindak jujur dan adil.
Tak hanya memberikan pesan moral, Bima Arya juga menyoroti kepemimpinan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin yang dinilainya telah memimpin dengan prinsip keterbukaan dan keberpihakan kepada kaum muda. Ia menyebut Munafri sebagai contoh konkret pemimpin berbasis nilai.
“Memimpin itu dengan nilai. Kejujuran, keadilan, dan keterbukaan. Saya kagum dengan Pak Wali Kota, karena beliau memimpin dengan nilai-nilai itu,” tuturnya.
Munafri sendiri dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar berkomitmen memberikan ruang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan kota. Ia menjelaskan alasan memilih Lapangan Karebosi sebagai lokasi pembukaan IYS 2025, yang menurutnya merupakan simbol keterbukaan ruang publik bagi semua kalangan.
“Kami ingin Karebosi kembali menjadi ruang publik. Tempat orang Makassar rehat, tempat anak-anak bermain bola, dan ruang inisiatif kegiatan kreatif,” ujar Munafri dari atas tribun Karebosi yang bersejarah.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya mendengarkan aspirasi pemuda, terutama mereka yang belum banyak dikenal namun menyimpan potensi besar untuk berkontribusi dalam kemajuan daerah. Salah satu contohnya adalah hadirnya pemuda Makassar yang dikenal melalui karya film, hasil pembinaan dari program pemerintah seperti Makassar Creative Hub.
“Kami merasa punya tanggung jawab membentuk karakter anak muda dan menyalurkan potensi mereka,” ucap Munafri.
Menutup arahannya di forum tersebut, Bima Arya menyampaikan pesan mendalam bagi para peserta agar siap menyambut setiap peluang yang datang dengan kesiapan penuh.
“Hidup itu adalah momentum. Simak baik-baik. Ketika momen itu datang, Anda harus siap secara utuh – nilai, integritas, dan keberanian,” tutupnya. [ANTARA]
Editor: RedaksiReporter: RedaksiSumber: https://www.antaranews.com/berita/4898925/wamendagri-ajak-pemuda-jadi-pemimpin-berintegritas-di-indonesia