Home / Pendidikan

Rabu, 12 November 2025 - 06:00 WIB

MTU Aceh Bina Siswa SMKN 1 Bireuen Jadi Tenaga Siap Kerja

mm Redaksi

Kegiatan Mobile Training Unit (MTU) yang digelar oleh Dinas Pendidikan Aceh melalui Bidang Pembinaan SMK. dok. Ist

Kegiatan Mobile Training Unit (MTU) yang digelar oleh Dinas Pendidikan Aceh melalui Bidang Pembinaan SMK. dok. Ist

Bireuen – SMKN 1 Bireuen menjadi pusat kegiatan Mobile Training Unit (MTU) yang digelar Dinas Pendidikan Aceh melalui Bidang Pembinaan SMK. Sejak 31 Oktober hingga 12 November 2025, suasana sekolah tampak hidup dengan aktivitas pelatihan keterampilan yang berorientasi praktik langsung dan kerja nyata.

Kegiatan ini dikomandoi oleh Marfiadi, Staf Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Aceh yang juga menjabat sebagai Koordinator MTU di SMKN 1 Bireuen. Dalam laporannya kepada media pada Senin (10/11/2025), ia menyebut pelatihan mencakup empat kompetensi utama untuk membentuk siswa kreatif, terampil, dan siap bersaing di dunia kerja.

Baca Juga :  Mau Beasiswa? Anak Mitra Grab Bisa Daftar GrabScholar 2025 Sekarang!

“Empat bidang keahlian yang kami latih meliputi Bricklaying, Joinery, Plambing, dan Cabinet Making,” ujar Marfiadi.

Di bidang Bricklaying, peserta diajarkan membuat pot bunga dari beton hingga pemasangan keramik. Pada Joinery, mereka berlatih membuat kusen dan daun jendela dengan tingkat presisi tinggi.

Bidang Plambing berfokus pada instalasi air bersih dan air kotor untuk kamar mandi serta pemasangan kloset. Sedangkan Cabinet Making mengajarkan pembuatan lemari satu pintu dari awal hingga hasil akhir.

Empat instruktur berpengalaman turut dilibatkan untuk memberikan pengalaman belajar profesional kepada siswa. “Mereka adalah Munawar Khalil, S.Pd dari SMKN 2 Karang Baru (Bricklaying), Firdaus, S.ST dari SMKN 2 Banda Aceh (Joinery), Irwansyah, S.ST dari SMKN 2 Langsa (Plambing), serta Lilik, S.Pd praktisi Freeline untuk Cabinet Making,” jelas Marfiadi.

Baca Juga :  Enam Siswa SMA Negeri Unggul Subulussalam Wakili Aceh di Ajang FIKSI Nasional 2025

Ia menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Kabid Pembinaan SMK, dan Kepala SMKN 1 Bireuen atas dukungan terhadap kegiatan teaching factory ini. “Terima kasih atas dukungan dan kepercayaannya. Melalui kegiatan MTU ini, kami berkomitmen membentuk generasi SMK yang siap kerja, kreatif, dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya penuh semangat.

Baca Juga :  Kemenag Umumkan Finalis Pesantren Award 2025, Salah Satunya Gubernur Aceh

Marfiadi menegaskan, pelatihan MTU bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga membangun kebanggaan siswa terhadap dunia vokasi. “Dengan pelatihan yang bersifat hands-on dan didampingi instruktur kompeten, siswa benar-benar merasakan pengalaman nyata dunia kerja,” jelasnya.

Ia menutup dengan pesan inspiratif. “Dari pot bunga, sanitasi air bersih dan kotor, pemasangan keramik hingga lemari satu pintu, siswa SMKN 1 Bireuen telah membuktikan bahwa karya nyata lahir dari tangan-tangan terampil anak vokasi Aceh,” tutupnya.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

News

Disdik Aceh Apresiasi Langkah Bupati Aceh Barat, Ajak Kepala Daerah Lain Bersama Bangun Karakter Anak Negeri

Pendidikan

Lima Ilmuwan PTKIN Masuk Top 2% Scientist Worldwide 2025

Pendidikan

BNI Serahkan Bantuan Operasional untuk SMA Taruna Nusantara Malang

Pendidikan

Peresmian Fakultas Psikologi Islam dan Saintek di UIN Raden Intan Lampung

Pendidikan

Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 Dibuka, Cek Syarat dan Jadwal Lengkapnya

Pendidikan

MAN 1 Kudus Raih Juara I dan Best Presentation di Airlangga Maritime Week 2025

Pendidikan

Program Saweu Sikula Polri Tingkatkan Kesadaran Siswa Terhadap Narkoba dan Kenakalan Remaja di Pidie
Menag

Pendidikan

Menag Dorong Hafiz Al-Qur’an Dapat Prioritas Beasiswa