Jepang – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kerja ke Yokosuka Naval Base, salah satu pangkalan strategis Japan Maritime Self-Defense Force (JMSDF), Senin (17/11/2025) di Tokyo, Jepang. Kunjungan ini bagian dari agenda Pertemuan 2+2 Menhan–Menlu Indonesia–Jepang.
Selama kunjungan, Menhan Sjafrie didampingi pejabat senior Kementerian Pertahanan Jepang, termasuk Menteri Pertahanan dan Sekretaris Menteri Pertahanan Jepang.
Agenda pertama adalah peninjauan kapal perang FFM Kumano (Mogami-class) yang memiliki kemampuan multi-misi, teknologi stealth, serta kapabilitas perang permukaan, bawah permukaan, dan udara. Menhan Sjafrie menyampaikan apresiasi atas teknologi maritim Jepang dan membuka peluang penguatan interoperabilitas TNI AL–JMSDF, pertukaran informasi, latihan gabungan, serta kerja sama industri pertahanan di bidang kapal permukaan dan persenjataan modern.
Menhan juga meninjau kapal selam JS Jingei, generasi terbaru penerus Sōryū-class, yang memiliki operasi senyap, daya tahan panjang, dan efisiensi energi tinggi. Selanjutnya, Menhan meninjau Destroyer DD-151 Asagiri, kapal perusak serbaguna JMSDF dengan kapabilitas anti-kapal selam (ASW), anti-kapal permukaan, dan pertahanan udara.
Dalam dialog dengan pejabat senior Kementerian Pertahanan Jepang, Menhan menegaskan komitmen Indonesia dan Jepang untuk menjaga Indo-Pasifik bebas, terbuka, damai, dan stabil sesuai hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982. “Kunjungan ke Yokosuka Naval Base mencerminkan komitmen bersama membangun stabilitas Indo-Pasifik melalui kolaborasi konkret, interoperabilitas, dan peningkatan kapabilitas pertahanan kedua negara,” ujar Menhan Sjafrie.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












