Home / Nasional

Minggu, 16 November 2025 - 11:00 WIB

Menag Tekankan Kecerdasan Kontemplasi untuk Santri

mm Redaksi

Menag menyambangi stand di Expo Kemandirian Pesantren, Padang, Sabtu (15/11/2025). Dok. Kemenag RI

Menag menyambangi stand di Expo Kemandirian Pesantren, Padang, Sabtu (15/11/2025). Dok. Kemenag RI

Padang – Menteri Agama Nasaruddin Umar kembali menyoroti pentingnya penguatan karakter santri berbasis kecerdasan kontemplasi saat membuka Expo Kemandirian Pesantren bertema “Seribu Santri untuk Negeri” di kampus UIN Imam Bonjol Padang, Sabtu (15/11/2025).

Dalam sambutannya, Menag menyebut bahwa pendidikan pesantren kini perlu lebih serius mengembangkan kemampuan mengelola emosi dan pendalaman spiritual yang berjalan seiring dengan kecerdasan intelektual. Ia menilai kecerdasan kontemplasi merupakan bekal penting bagi santri untuk menghadapi tantangan zaman yang dinamis.

Baca Juga :  Kemenag Selamatkan Arsip Bersejarah Haji Lewat Workshop Digitalisasi di Jeddah

“Santri yang cerdas secara intelektual belum cukup. Ia harus mampu mengolah emosinya dengan baik dan memiliki kedalaman spiritual yang kuat. Inilah yang saya sebut kecerdasan kontemplasi, dan pesantren adalah tempat terbaik untuk menanamkannya,” ujarnya.

Di hadapan ratusan santri, Menag juga menyampaikan optimisme terhadap masa depan generasi pesantren. Ia menyebut bukan hal mustahil jika jabatan Menteri Agama suatu hari kelak diisi oleh seorang santri.

“Saya yakin di antara kalian ada yang akan menjadi Menteri Agama berikutnya. Bahkan sangat mungkin menggantikan saya. Jadi, siapkan diri kalian dari sekarang,” katanya sambil tertawa ringan.

Baca Juga :  Mensesneg: Kita Bisa Menang, Jangan Kecil Hati Lawan Jepang

Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati, turut memberikan apresiasi atas dukungan Kementerian Agama terhadap dunia pesantren. Ia menilai expo ini menjadi ruang pembuktian bahwa santri mampu bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Expo Kemandirian Pesantren ini adalah ruang pembuktian bahwa santri tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tetapi juga kreatif, inovatif, dan siap menghadapi masa depan,” ujarnya.

Baca Juga :  Empat Pulau Resmi Milik Aceh, Gubernur Siap Garap Potensi Migas

Selama dua hari pelaksanaan, expo menampilkan beragam produk pesantren, mulai dari kerajinan tangan, olahan makanan, hingga desain kreatif. Sejumlah perlombaan juga digelar sebagai wadah kompetisi sehat antar pesantren.

Melalui expo tersebut, Kementerian Agama berharap pesantren semakin mandiri secara intelektual, spiritual, dan ekonomi. Menag menegaskan bahwa kemandirian pesantren akan turut memperkuat sumber daya manusia Indonesia.

“Jika santri kuat karakternya, maka kuat pula masa depan bangsa,” tutupnya.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Tingkatkan SPBE, Pemkab Aceh Besar Studi Tiru ke Sumedang
Menag

Nasional

Menag Serukan Toleransi, Bugis-Makassar Jadi Teladan

Nasional

Selesaikan Konflik 4 Pulau Milik Aceh Masuk Sumut, Prabowo Akan Teken Aturan tentang Batas Wilayah

Nasional

Pemenang MQK 2025 Segera Diumumkan, Dewan Hakim Puji Kualitas Peserta

Nasional

Mualem Temui Menparekraf, Bahas Rencana Pembentukan Badan Ekonomi Kreatif

Nasional

Menag Tegaskan Persatuan Umat Jadi Kekuatan Pendukung TNI

Nasional

Sesmenpora Hadiri Pembukaan Maesa Open 2025, Turnamen Tenis Berlabel Piala Wakil Presiden

Nasional

Presiden Prabowo Anugerahkan Pangkat Istimewa kepada Dua Purnawirawan TNI dan Polri