Home / Pendidikan

Senin, 22 September 2025 - 22:01 WIB

Menag Nasaruddin Umar Tinjau MBG dan CKG di Pesantren Jombang Jelang Hari Santri 2025

mm Redaksi

Santri sedang menikmati MBG. dok. Kemenag RI

Santri sedang menikmati MBG. dok. Kemenag RI

Jawa Timur – Jelang pembukaan Hari Santri 2025, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah pondok pesantren di Jombang, Senin (22/9/2025).

Program MBG, menurut Menag, merupakan inisiatif langsung Presiden RI Prabowo Subianto untuk menghadirkan akses makanan sehat dan bergizi secara gratis, khususnya di lingkungan pendidikan seperti pesantren dan madrasah.

“Program MBG adalah wujud kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesehatan generasi bangsa. Mari kita doakan beliau senantiasa diberi kesehatan, umur panjang, serta kekuatan dalam memimpin Indonesia,” ujar Menag di hadapan ratusan santri.

Baca Juga :  UIN KHAS Jember Jalin Kerja Sama dengan Erasmus Taalcentrum untuk Perkuat Reputasi Internasional

Menag mengajak para santri untuk mensyukuri hadirnya program MBG, yang tidak hanya bermanfaat bagi siswa dan santri, tetapi juga masyarakat sekitar pesantren.

“Dengan adanya MBG, anak-anak kita bisa belajar dengan perut terisi makanan sehat, santri lebih kuat menuntut ilmu, dan masyarakat turut merasakan manfaatnya. Ini nikmat yang patut kita syukuri bersama,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kemenag Tugaskan 98 Guru PAI untuk Mengajar di Sekolah Rakyat

Selain meninjau MBG, Menag juga ikut serta dalam Cek Kesehatan Gratis (CKG) bersama para santri, menjalani pemeriksaan kesehatan sederhana sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pentingnya menjaga kesehatan di lingkungan pesantren. Kehadiran Menag dalam kegiatan ini disambut antusias oleh santri dan masyarakat.

Kegiatan ini digelar bertepatan dengan rangkaian Hari Santri 2025, di mana Menag menekankan peran santri sebagai bagian dari kontribusi nyata pesantren bagi bangsa.

“Santri bukan hanya penjaga moral bangsa, tetapi juga agen perubahan yang turut menyukseskan program-program prioritas pemerintah. Kehadiran MBG dan CKG di pesantren menjadi simbol bahwa santri siap berperan aktif untuk Indonesia yang lebih sehat dan maju,” tegas Menag.

Baca Juga :  Kemenag Buka Pendaftaran PTP KIP Kuliah 2025, Ini Syarat dan Jadwalnya

Menag juga menitipkan pesan kepada generasi muda, khususnya santri dan pelajar, untuk menjaga semangat belajar serta memperkuat rasa syukur. Ia menekankan bahwa kesehatan dan gizi merupakan fondasi penting untuk melahirkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Itjen Kemenag Tertibkan Pemanfaatan BMN, Kantin Madrasah Jadi Fokus Awal

Pendidikan

Dua Mahasiswa PKUMI Asal Pemalang dan Aceh Terpilih Ikuti Short Course di Amerika

Pendidikan

Ruwaidawati Nikmati Tantangan Mengajar di Kelas Digital MTsN 1 Gayo Lues

Daerah

Wamendiktisaintek Prof Stella Christie Minta Politeknik Aceh Terus Perkuat Penelitian

Pemerintah Aceh

Gubernur Mualem Ajak Orang Tua Antar Anak di Hari Pertama Sekolah

Pendidikan

Delegasi MAN 2 Kota Malang Raih Tiga Penghargaan di Korea Youth Summit 2025

Pendidikan

Disdik Aceh Tegaskan Tidak Ada Biaya Pendaftaran Ulang SPMB 2025

Pendidikan

Kemenag Tugaskan 98 Guru PAI untuk Mengajar di Sekolah Rakyat