Lhokseumawe – Hujan dengan intensitas tinggi memicu tanah longsor di Komplek Griya Putri II, Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 14.05 WIB. Material tanah bergerak dari tebing dan mengancam dua rumah warga yang berada tepat di bawah titik longsoran tersebut.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Kepala Dusun A Desa Panggoi kepada Bhabinkamtibmas sekitar pukul 14.00 WIB. Mendapat informasi itu, Bhabinkamtibmas langsung menuju lokasi untuk memastikan kondisi lapangan dan meneruskan laporan kepada Kapolsek Muara Dua.
Kapolsek Muara Dua kemudian berkoordinasi dengan BPBD Kota Lhokseumawe untuk penanganan cepat serta pemeriksaan teknis di lokasi rawan. Hingga kini, petugas masih menunggu langkah lanjutan dari BPBD mengingat intensitas hujan yang masih tinggi dan potensi pergerakan tanah susulan.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H melalui Kapolsek Muara Dua IPDA Yudira Nugraha mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terutama bagi warga yang tinggal di kawasan tebing maupun perbukitan.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di area rawan longsor seperti di Komplek Griya Putri II, untuk tetap waspada. Jika melihat retakan tanah atau tanda-tanda pergerakan tanah, segera laporkan kepada pihak kepolisian atau perangkat desa agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat,” ujar Kapolsek.
Ia menegaskan pihaknya bersama BPBD siap mengambil tindakan darurat jika situasi memburuk.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami terus memonitor perkembangan cuaca dan kondisi tanah di titik rawan,” pungkasnya.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB












