Bangka — KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) yang tengah menjalankan Operasi Trisula Jaya-25 di bawah kendali Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), berhasil mengevakuasi sembilan korban kecelakaan laut KM. Maju Jaya di perairan utara Pulau Bangka, Jumat (11/7/2025).
Insiden bermula saat KM. Maju Jaya terbalik akibat badai pada Kamis (10/7) pagi. Kapal nahas tersebut tak mampu melawan gelombang besar hingga akhirnya terbalik. Sembilan awak kapalnya terombang-ambing di laut selama 30 jam, bertahan di tengah derasnya arus dan cuaca buruk, sebelum akhirnya diselamatkan oleh TB. Danny 132, kapal tugboat yang melintas di lokasi.
Setelah berhasil mengamankan para korban dari laut, TB. Danny 132 segera menghubungi KRI RJW-992 untuk melaksanakan evakuasi medis. Tanpa menunggu lama, KRI RJW-992 mendekat ke lokasi dan melakukan transfer korban ke kapal dengan aman.
Komandan KRI RJW-992, Kolonel Laut (P) Sadimin, mengatakan bahwa proses evakuasi berlangsung lancar dan seluruh korban langsung mendapatkan perawatan di ruang medis kapal.
“Tugas ini adalah wujud nyata tanggung jawab TNI Angkatan Laut untuk menjamin keselamatan para pengguna laut,” ujarnya.
Menurut Sadimin, kondisi para korban saat dievakuasi cukup memprihatinkan karena mengalami kelelahan, dehidrasi, dan luka ringan akibat lama terpapar laut dan cuaca buruk. Namun berkat penanganan cepat di atas KRI RJW-992, para korban kini dalam tahap pemulihan.
Evakuasi ini juga menjadi pengingat bagi seluruh pengguna laut untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar, serta memastikan kelengkapan alat keselamatan di kapal. TNI AL melalui operasi-operasi seperti Trisula Jaya-25 akan selalu siap membantu dan merespons setiap keadaan darurat di perairan Indonesia.
Dengan selamatnya seluruh awak KM. Maju Jaya, Kolonel Sadimin mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat, khususnya awak TB. Danny 132 yang sigap memberikan pertolongan pertama.
“Keselamatan di laut adalah prioritas kita bersama. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga dan para korban segera pulih sepenuhnya,” pungkasnya.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi